Menanggapi penggunaan pakaian adat, Sri Gunarto menjelaskan bahwa pakaian tersebut sebagian besar adalah hasil sewa dari tokoh masyarakat setempat, Rebo Iskandar Pohan.
"Tujuh anggota KPPS menggunakan pakaian adat yang kami sewa dari salah satu tokoh masyarakat," paparnya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, H. Rebo Iskandar Pohan, menjelaskan bahwa penggunaan pakaian adat ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk memperkuat persatuan, kesatuan, dan kerukunan masyarakat.
"Saya mengajak seluruh warga di lorong Suka Damai untuk menggunakan hak suara mereka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab."
"Setelah pemilihan, kita harus tetap bersatu dan saling menghormati, tanpa terpengaruh oleh perbedaan politik," ungkapnya.
Pemilihan kali ini menjadi sorotan banyak pihak, bukan hanya karena aspek demokrasi, tetapi juga karena semangat partisipasi masyarakat yang terlihat dari antusiasme dalam memberikan suara.
H. Rebo Iskandar Pohan pun memberikan apresiasi atas suksesnya proses pemilihan hari ini.
"Dengan lancarnya proses pemilihan hari ini, saya berharap proses penghitungan suara berjalan dengan baik sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan KPU."
"Saya memilih tempat ini sebagai bentuk dukungan untuk menjaga kesatuan majemuk di tengah-tengah masyarakat kita," tuturnya penuh semangat.
Rebo juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan setelah pemilihan selesai.
"Hasil pemilihan tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk terpecah belah. Kita semua adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang harus bersatu demi kemajuan bersama."
"Mari kita hormati hasil pemilihan ini, dan teruslah bekerja sama untuk mewujudkan visi bersama kita," tandasnya.