KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masih meluasnya lahan sawah yang terendam akibat curah hujan tinggi saat ini.
Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) OKI langsung turun ke lapangan memantau lokasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Ir Sahrul mengatakan, dirinya memantau lahan menggunakan speedboat ke Kecamatan Air Sugihan.
BACA JUGA:Curah hujan Tinggi, Waspadai Bencana Tanah Longsor
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Ini Tips Jaga Bodi Mobil Hindari Karat dan Tak Tampak Kusam
“Alhamdulillah saya turun melihat langsung kondisi di lapangan,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan berapa banyak kelompok tani yang lahan sawahnya terendam, sehingga mereka tidak bisa melakukan penanaman.
Disinggung apakah nanti akan diberikan bantuan bibit untuk membantu petani melakukan penanaman kembali? “Saya belum tahu masih diusulkan ke pusat mudah-mudahan ada bantuan bibit untuk mereka menanam kembali,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terdampak 4 Kecamatan, Rusak Ratusan Hektare Sawah dan Kebun
BACA JUGA:Bukit Alami Longsor, Merusak Sawah dan Perkebunan Warga Lahat
Nora Sestria SP, Petugas Pengendali Organik Pengganggu Tanaman Kecamatan Jejawi mengaku, kalau pada Rabu (7/2) lalu masih ada tanaman padi di desa wilayah Kecamatan Jejawi yang terendam.
“Karena memang air masih pasang sehingga petani tidak bisa berbuat banyak. Semoga saja segera surut karena hanya ini sekarang harapan petani,’’ ujarnya. (uni)