PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Barang bukti berupa ganja 26 kg, hasil pengamanan prajurit TNI-AD diserahkan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil kepada BNN Sumsel.
"Ini merupakan komitmen panglima TNI dan KSAD memberantas narkoba, baik di dalam tubuh TNI maupun di luar. Kami juga berupaya membantu rekan-rekan di kepolisian. Prajurit TNI selalu siap siaga memberantas narkoba," ungkap Pangdam di sela-sela acara di Aula Sudirman, Makodam II Sriwijaya, kemarin (13/2).
Dikatakan, kegiatan ini berawal aduan masyarakat terkait rental mobil yang tak sesuai peruntukan. Tim Detasemen Intel Kodam Sriwijaya segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan mobil tersebut, di mana ditemukan barang bukti berupa 26 kilogram lebih, ganja. Sayangnya pelaku melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi.
Pangdam menyatakan keprihatinannya atas modus operandi yang sangat cerdik, dimana pelaku memanfaatkan kesibukan aparat menjelang Pemilu untuk melakukan aksi pengedaran narkoba. "Komitmen kami terus memerangi narkoba di Sumsel," tegasnya.
Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi SH MH menyampaikan terima kasih atas bantuan Kodam Sriwijaya memberantas narkoba. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan Deninteldam dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Untuk mencegah beredarnya narkoba, kami akan melakukan dua aksi, yakni menghentikan permintaan dan pasokan narkoba. Sumsel saat ini menempati peringkat 5 penyalahgunaan narkoba menurut survei," ujarnya.
PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengapresiasi tindakan Kodam Sriwijaya dalam penyitaan barang bukti ganja ini. "Kami bersama-sama berkomitmen memberantas narkoba di daerah ini," tutupnya. (iol/fad)