MURATARA, KORANSUMEKS.COM -Warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, mendesak secepatnya Pemerintah Daerah menuntaskan permasalahan mereka dengan PT Seleraya Merangin Dua. Pasalnya, sejumlah kebun sawit warga yang berbatasan langsung dengan lokasi WB#9 PT Seleraya Merangin II, banyak mati mendadak akibat luapan limbah tambang. Salah satu wargq Jepi Luawantra saat dibincangi Minggu, 12 Februari 2023 mengaku sudah melaporkan masalah itu secar resmi ke Dinas Lingkungan Hidup. Juga ke Pertanahan (DLHP), Kabupaten Muratara, dan akan melaporkan juga ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel.
BACA JUGA :SIKAT GAES! Beasiswa TaiwanICDF 2023 untuk S1-S3, Uang Saku hingga Rp8 Juta BACA JUGA :Loker Bedebis! BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Rekrut Karyawan Besar Besaran, Simak Posisi dan Kriterianya"Kebun sawit kami banyak mati gara gara luapan limbah pertambangan itu, airnya bercampur minyak masuk ke perkebunan kami," katanya kepada KORANSUMEKS.COM. Dia menuturkan, cukup banyak warga yang senasib dengannya, dan tidak tahu harus berbuat apa.
Kategori :