Tanam Terong Hijau Panjang, Produksi 300 kg per 2 Hari

Senin 12 Feb 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Andika
Editor : Mario

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak banyak yang menanam terong jenis ini. Karena umumnya petani lebih dominan menanam terong panjang ungu atau terong bulat. 

Edi, petani di Jalan Citra Kelurahan Timbangan Indralaya menanam terong hijau panjang. Lahannya tidak terlalu besar, berukuran 20 x 50 m2.  Lokasi lahannya tak jauh dari rumahnya.

‘’Kami tanam terong hijau panjang karena sedikit yang tanam. Saat ini sudah mulai coba-coba keluar buah, sampai waktu 2 bulan nanti akan kami panen tiap 2 hari sekali,” terang Edi.

BACA JUGA:Ternyata ini Berbagai Manfaatnya, Pantas Kaum Hawa Menyukai Terong, Apalagi Yang Nomor 5

BACA JUGA:Semak Belukar Jadi Kebun Terong

Pada lahan tersebut, Edi menanam sekitar 1.000 batang terong hijau panjang. Biasanya, saat produksi sudah stabil, hasil panen harian rata-rata yang diperoleh sekitar 300 kg. 

“Kalau untuk harga sering berubah-ubah, tapi untuk saat ini terong hijau panjang dihargai pengepul di kebun sekitar Rp5.000 per kg,” ungkapnya.

Terong hijau memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan terong ungu. Selain itu, jika terong ungu memiliki tekstur yang lembut, terong hijau memiliki kepadatan tekstur yang lebih keras.

Soal rasa, terong hijau lebih tawar dibandingkan dengan terong ungu yang rasanya agak manis. Karena itulah, terong hijau sering dijadikan sayur bening atau lodeh.

BACA JUGA:Borong Hasil Panen Warga, Bangun Rumah Tidak Layak Huni

BACA JUGA:Budidaya Buah Naga di Pekarangan Rumah: Tips dan Trik Agar Panen Melimpah

Seperti halnya Ogan Ilir yang berada di ketinggian 25 mdpl. Menjadikan terong hijau tumbuh subur, karena membutuhkan dataran rendah hingga tinggi dengan iklim tropis.

“Kalau pemupukan, paling banyak di beri pupuk kandang. Yaitu hasil fermentasi dari kotoran ayam. Tapi saat mulai fase generatif juga diselingi pupuk NKP pabrikan,” ucap Edi.
Menurutnya,  perawatan rutin selaian pemupukan adalah dengan sering melakukan penyiangan gulma.

Serta pemberian ajir sebagai penopang tanaman terong. Hal ini dilakukan agar pohon terong tidak mudah tumpang saat sudah mulai berbuah, apalagi jika buahnya membesar.

Adanya ajir juga akan membuat terong kuat meski diterpa  hujan angin. (dik)

Kategori :