Borong Hasil Panen Warga, Bangun Rumah Tidak Layak Huni
UNGGULAN:Pemerintah Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin telah mempersiapkan program unggulan bagi desanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya dengan membeli hasil panen warga untuk dijualkan ke BUMDes. -Desa Bailangu for Sumeks-
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Desa (Kades) Bailangu Ali Sodikin, memiliki program unggulan di tahun 2024. Yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai inisiatif progresif.
Dengan kebijakan luar biasa, Ali Sodikin akan membeli hasil panen padi dari para petani setempat. Bertujuan menjaga stabilitas harga dan melindungi mereka dari praktik tengkulak yang merugikan.
"Seluruh hasil panen padi yang dibeli akan dijual ke pasaran dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi desa serta menambah Pendapatan Asli Desa (PAD)," katanya.Proses pembelian hasil panen ini akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kades juga akan membangun rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit di desa tersebut.
BACA JUGA:Fokus Infrastruktur Jalan dan Wujudkan Desa Mandiri Pangan
BACA JUGA:Bangun Sport Center, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa
Ali Sodikin menekankan, bahwa pembangunan rumah ini penting untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin.
Kades Bailangu juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur dengan rencana pembangunan jalan produksi menuju sawah sepanjang 300 meter pada tahun ini.
Ini akan memudahkan akses petani dalam mengelola lahan dan mengangkut hasil panennya.
Dalam upaya mendukung perekonomian lokal, Ali Sodikin juga mengumumkan penambahan penyertaan modal BUMDes simpan pinjam sebesar Rp50 juta.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi pengusaha lokal dan mendorong perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan,” tambahnya.
BACA JUGA:Aktifkan Posyandu, Teruskan Pembangunan dan Ketahaan Pangan
BACA JUGA:Fokus Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Warga Desa
Tak hanya itu, Kades Bailangu juga meningkatkan dukungan sosial kepada masyarakat dengan menambah jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).