"Walaupun tetatih kami tetap akan melanjutkan pembangunan tahap 2 kampus B STIQ Al Lathifiyyah dengan 7 lantai. Dengan niat, tekad, usaha dan dukungan donatur InsyaAllah cita-cita ini dapat di wujudkan," tutupnya.Senada, Ketua Panitia Pembangunan STIQ Al Lathifiyyah tahap II, Prof. Ir. H. Mahmud Hasyim, MME, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur terbuka hati kita untuk melaksanakan pembangunan tahap II STIQ Al Lathifiyyah.
"Alhamdulillah lantai I telah selesai dan kita bertekad pelaksanaannya dapat tercapai menjadi 7 lantai. Kami mengharapkan seluruh panitia dapat bersatu padu untuk mendapatkan dana. Sebagaimana lembaga pendidikan, kita membutuhkan sarana dan prasarana dalam mewujudkan apa yang ingin kita capai, yakni peningkatan kualitas pendidikan di STIQ Al Lathifiyyah Palembang," bebernya.Wacana pembangunan rencana awal 3 lantai namun seiring keterbatasan lahan dan banyaknya kebutuhan ruangan maka kita bersepakat untuk menjadi 7 lantai. Dan lantai 7 akan diproyeksikan untuk masjid.
"Kita harapkan pembangunan ini dapat selesai sesuai rencana. Kepada seluruh panitia dan semua komponen saya harapkan dapat bahu membahu melobi para donatur untuk penyerapan dana demi kelangsungan pembangunan gedung ini yang membutuhkan dana 14,6 Miliyar," tutupnya.Ketua Kopertis wilayah VII Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat atas optimesme yang luar biasa. Dari optimisme ini lah, kita yakin STIQ Al Lathifiyyah dapat berkembang secara progresif. Apalagi pendiri stiq Al Lathifiyyah merupakan sosok yang dicintai masyarakat Sumsel. Dengan semangat yang luar biasa ini, saya yakin apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dalam hal ini di wakili Dr. H. Rosidin Hasan, M Pd.i dalam sambutannya mengatakan hadirnya stiq menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Sumsel. Memang banyak perguruan tinggi Islam, namun kami yakin dengan adanya STIQ Al Lathifiyyah dapat merubah paradigma santri di era 5.0.
"Yang luar biasa di lembaga pendidikan ini dapat merubah paradigma di masyarakat. Jangan minder jangan merasa kecil anda adalah orang-orang hebat Karna anda adalah orang yang menghafal dan mengamalkan alquran," tegasnya.Prof. Dr. A. Zainul Hamdi, M.Ag Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI dalam kuliah umumnya menyampaikan pentingnya memahami dan mengamalkan apa yang diajarkan Al Qur'an. Sekecil apapun hal ini dilakukan dapat menciptakan peradaban.
"Saya sangat respek kepada orang yang berani mengambil tanggung jawab pendidikan di negeri ini," terangnya.Terkait dengan pengurusan pangkat dosen dan sertifikasi dosen PTKI, dia menekankan, "Dalam kepengurusan ini, tidak dipungut biaya apalagi uang pelicin. Silahkan laporkan kepada kami apabila ada oknum yang melakukan hal tersebut," tegasnya. Turut hadir pada kegiatan Dies Natalis Ke-VII STIQ Al Lathifiyyah, H. Marzuki Alie, Hj. Asmawati, Al Habib Umar Abdul Aziz bin Abdurrahman Shahab, dan tamu undangan. (Adv/087).
Kategori :