Teriakan untuk mengganti pelatih Mauricio terus menggema seantero Stadion Stamford Bridge. Para supporter tak rela timnya kalah dari tim papan tengah di kandang sendiri. Krisis kepercaan tersebut kian kencang berhembus dan banyak supporter mengingikan Jose Mourinho kembali ke Chelsea.
Sosok Jose Mourinho memang menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Chelsea dalam rentang waktu 25 tahun terakhir. Mourinho sendiri selalu membuka pintu lebar-lebar jika dirinya diminta kembali menangani Chelsea.
Jose Mourinho dirumorkan siap membawa Chelsea kembali Berjaya di Liga Inggris dan Liga Eropa. Maklum, Chelsea, sedang mengalami kesulitan sepanjang musim. Mourinho bukan orang baru untuk Chelsea. Dia pernah menjadi pelatih selama dua periode 2004-2007 dan 2013-2015.
BACA JUGA:Sir Alex Ferguson: Tottenham Tidak bakal Pernah Juara Liga Inggris
BACA JUGA:Inilah Jawaban Menohok Ancelotti Mengenai Kylian Mbappe
Mourinho sudah mempersembahkan tujuh titel juara bersama The Blues, termasuk tiga gelar juara Liga Inggris.Namun, beberapa pihak mungkin menyoroti catatan karier Mourinho yang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Disebut, satu-satunya kendala Mourinho adalah kelenturannya.
Ada banyak alasan Mourinho untuk kembali ke Chelsea. Mulai dari reuni yang diprediksi bakal heroik, hingga bisa hidup lebih dekat dengan keluarganya. Jika kembali pada Chelsea, Mourinho berkesempatan untuk tinggal lebih dekat dengan putrinya yang punya toko perhiasan di London Barat.
Manajemen Chelsea belum punya rencana untuk memecat Pochettino. Mereka masih percaya pada Pochettino hingga akhir musim. Manajemen The Blues yakin krisis yang dialami Chelsea bukan salah Pochettino, dan lebih disebabkan oleh badai cedera dalam skuad.
Hanya saja, sikap manajemen Chelsea tak sepenuhnya solid. Mereka bisa berubah pikiran, jika hasil yang diraih Chelsea di laga-laga berikutnya memburuk dan terus tenggelam di papan tengah klasemen sementara.
Mourinho sendiri selama di Chelsea sudah mempersembahkan delapan trofi, termasuk tiga gelar Liga Inggris. Tak ayal, nama Mourinho sudah tidak asing bagi klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Mourinho memang dipecat oleh AS Roma karena prestasi tim Ibukota tersebut terus menurun. Namun Mourinho terkendala dengan kekurangan pemain hebat. Krisis keuangan yang dialami AS Roma tak memberikan pemain hebat kepadanya pada bursa transfer musim panas lalu.
Mourinho menjadi pelatih AS Roma pada tahun 2021, Giallorossi menghabiskan 126,5 juta Euro mendatangkan Tammy Abraham, Marash Kumbulla, dan Eldor Shomurodov. Namun, musim panas lalu terbukti tidak terlalu menarik karena AS Roma cuma mengeluarkan uang mendatangkan satu pemain, Zeki Celik. Nemanja Matic tiba dan Paulo Dybala, datang secara gratis.
Sementara Gini Wijnaldum bergabung dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain. Dana belanja sekarang jelas tidak melimpah seperti dulu. Dengan kembalinya ke London, tampaknya tidak memungkinkan untuk saat ini. Perhatian pelatih asal Portugal itu kini harus membawa Roma kembali lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2018. (*)