JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utama, Kalimantan Timur dikebut. Presiden Joko Widodo telah menargetkan pada 17 Agustus nanti, upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilaksanakan di ibu kota baru itu.
Pembangunan di ring satu sudah terlihat progresnya. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan jika pembangunan Istana Kepresidenan sudah mencapai 50 persen.
Dia optimis jika pada 17 Agustus nanti semua sudah selesai dan siap digunakan untuk Upacara Kemerdekaan.
“Di depan istana itu insyaAllah akan upacara 17 Agustus di sana,” kata dia. Dia juga menyatakan jika di sekitar Istana Kepresidenan ada empat kantor menteri koordinator.
BACA JUGA:600 Ribu Fresh Graduate Disiapkan Tahun ini, Sebagian Pindah ke IKN. Mau?
Nantinya akan ditempati oleh kementerian atau lembaga yang berada dalam satu koordinasi. Misalnya di Kemenko PMK nantinya akan ditempati juga oleh Kemenkes, Kemensos, Kemenaker dan kementerian lain di bawah koordinasi PMK.
“Di sini kita akan melihat kebiasaan baru di mana coworking space terjadi dengan baik,” jelas Bambang. Secara keseluruhan, hingga akhir Januari lalu pembangunan IKN telah mencapai 71,47 persen dari target yang ditetapkan pada tahap 1.
Ia mengatakan, pembangunan IKN tahap 1 terdiri dari empat groundbreaking yang telah dilaksanakan pada September, November, Desember, dan Januari.
Ada delapan sektor utama yang dibangun yaitu hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.
BACA JUGA:Kabar Baik! Batik Air Terbangi Balikpapan-Bali. Dukung Transportasi IKN Setiap Hari, Intip Jadwalnya
”Total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap 1 mencapai Rp 47,5 triliun, dengan porsi investasi swasta mencapai Rp35,9 triliun,” jelasnya.
Sebelumnya, pada groundbreaking di IKN Januari lalu, Presiden Jokowi kembali menegaskan akan melakukan upacara di IKN.
Dia menyadari bahwa ada ribuan tamu yang butuh penginapan. Menurutnya tamu bisa menginap di Balikpapan karena sudah terhubung dengan tol sepanjang 47 km.
“Saya yakin satu dua hotel pasti sudah akan selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya. Sejauh ini ada enam hotel bintang empat dan lima yang sudah dibangun.