SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilu 2024 tinggal hitungan hari, tepatnya pada 14 Februari mendatang. Pengamanan pun menjadi salah satu fokus utama supaya pemilu berjalan aman, tertib, dan lancar.
Untuk itu Polda Sumsel sendiri menerjunkan 2.163 personel guna mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sumsel. Rinciannya BKO Polda Sumsel 1.013 personel, BKO Satbrimobda 640 personel sesuai rayonisasi dan pelibatan TNI 510 personel yang disebar ke Polres/Tabes jajaran Polda Sumsel.
“Ke-2.163 personel itu akan di-BKO-kan ke 17 Polres dan Polrestabes se-Sumsel. Hari ini (kemarin, red) kita kumpulkan dalam apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Pemilu tahun 2024,” ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat menjadi inspektur upacara (irup) di lapangan upacara Mapolda Sumsel, Minggu (11/2) pagi.
Dikatakan, pasukan yang di BKO-kan ini akan memberikan dukungan tambahan personel kepada satuan kewilayahan demi mengamankan Pemilu 2024, mulai dari masa pemungutan suara di TPS sampai penghitungan suara. “Dukungan pengamanan Satgasda pada tahap ini berlangsung 11-17 Februari 2024,” katanya.
BACA JUGA:Banjir Terjang Jalan Sekayu-Teladan, Apriyadi Instruksi Perbaikan Segera
BACA JUGA:Target Tol Baleno Rampung Juni, Masuk Tahap IV, Tunggu Instruksi Lubuklinggau – Bengkulu
Kapolda pun mengapresiasi keberhasilan pengamanan masa kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Hasilnya terciptanya situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif selama masa kampanye.
“Semua juga berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh personel Polda Sumsel melaksanakan pengamanan didukung seluruh komponen masyarakat Sumsel,” ucapnya.
Ia pun berharap pengamanan dapat ditingkatkan pada proses Pemilu berlangsung. “Tahap ini sangat menentukan apalagi potensi gangguan kamtibmas cukup tinggi," imbuh Pati Polri alumni Akpol 1993 ini.
Menurut Irjen Rachmad, keseriusan dan kesungguhan melaksanakan tugas pengamanan sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis.
"Saudara-saudara akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah guna membantu pengamanan pemilu. Pahami betul tugas yang akan saudara laksanakan cukup berat, sehingga memerlukan keseriusan dan kesiapan," pesannya.
Ia juga mengintruksikan laksanakan tugas pengamanan dengan penuh keikhlasan, profesional dan penuh rasa tanggung jawab. Tetap konsisten menjaga netralitas, melaksanakan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Antisipasi Banjir Kiriman, Ratu Dewa Beri Instruksi Ini Pada Camat dan OPD
BACA JUGA:Pj Bupati Ahmad Rizali Tinjau Banjir di Muara Enim, Begini Instruksinya
“Dalam menghadapi situasi kontijensi, agar personel pengamanan TPS segera melaporkan langsung kepada Kapolres/Tabes. Bila menghadapi situasi terburuk, masa tidak terkendali dan merusak/membakar surat suara, tindakan yang dilakukan mendokumentasikan kejadian sebagai petunjuk guna penegakan hukum, serta segera mengamankan para penyelenggara pemilu,” jelasnya.