3. Ankle Boot
Sepatu bot setinggi lmata kaki (Ankle Boot) atau lebih tinggi dapat memberikan kesan berani namun sepatu bot pergelangan kaki adalah alternatif bagi mereka yang menginginkan gaya lebih, dari sepatu yang sering kali melengkapi suatu ansambel.
Sering dipadukan dengan denim atau legging, keserbagunaan sepatu bot pergelangan kaki menjadi keunggulannya.
4. Sepatu pantofel
Sepatu pantofel muncul kembali dan memberikan estetika akademis dan serbaguna.
Sepatu ini menyatu dengan suasana profesional kantor perusahaan, lengkap dengan blazer dan celana panjang, tetapi mereka juga ikut bermain setelah kamu menghabiskan waktu seharian, beralih ke keadaan longgar dengan sepasang denim live-in.
BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Lari dengan Sirkulasi dan Bantalan yang Tepat, Jangan Salah Pilih Ya!
BACA JUGA:Kunci Sukses Lari Maraton: Teknik, Kekuatan, dan Persiapan Sepatu yang Ideal, Pahami Baik-Baik Ya!
5. Sepatu bot Chelsea
Sepatu bot lain yang ada dalam koleksi kapsul kamu adalah sepatu bot Chelsea.
Formula andalannya untuk mengenakan alas kaki di bulan-bulan yang lebih dingin melibatkan denim lurus, bodysuit, dan rompi puffer, namun yakinlah kamu bisa mengenakan sepasang sepatu dengan apa pun mulai dari skort dan rajutan chunky setengah terselip hingga celana panjang dan kaos lengan panjang.
Saat musim semi dan musim panas tiba, gaya ini dapat dipadukan dengan hampir semua hal di lemari pakaian kamu, termasuk olahraga.
6. Flat balet
Flat balet sepatu ini mendapatkan popularitas sebagai sepatu jalanan setelah Brigitte Bardot mengenakan sepatu flat versi sehari-hari dalam film, Et Dieu Crea La Femme (And God Created Woman).
Gaya ini telah dirancang ulang beberapa kali sejak saat itu, namun memiliki tujuan yang sama: Memberikan pilihan sepatu yang nyaman bagi pemakainya yang dapat bertransisi dari siang ke malam dengan hampir setiap pergantian pakaian.
BACA JUGA:Bau Sepatu Bikin Malu? Coba dengan Cara Alami Ini, Dijamin Ampuh dan Wangi!