BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim SAR akhirnya menemukan jasad Jamaludin (40). Dia penumpang perahu ketek yang terbalik di perairan Dusun II Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sabtu (10/2) lalu.
Jasad korban tenggelam saat itu belum ditemukan. Sedangkan dua penumpang lain juga meninggal, tapi jenazah mereka sudah lebih dulu ditemukan pada hari itu juga. Tiga lainnya selamat.
"Iya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, kemarin.
Ia menambahkan dalam proses pencarian Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yaitu TNI AL, Polairud, BPBD Banyuasin dan lainnya.
BACA JUGA:Oleng, Perahu Ketek Terbalik, Dua Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Perahu Ketek Terbalik, 2 Tewas, 1 Hilang, 3 Penumpang Berhasil Selamat
Ada tim yang melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat. Tim lain membuat circle (ombak buatan) menggunakan perahu karet.
“Jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB, kondisi sudah meninggal. Lokasinya sekitar 300 meter dari titik perahu terbalik,” jelasnya.
Kata Raymond, jasad korban ditemukan tersangkut jaring yang ada di perairan itu. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Jl Bendung, Kelurahan 20 Ilir, Palembang untuk dimakamkan.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah SH, mengatakan, almarhum Jamaludin sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jadi ada tiga korban meninggal dunia dalam insiden perahu ketek teerbalik Sabtu lalu," katanya. Ketiga korban tersebut yaitu Susmala Fitri, Anita dan Jamaludin. Semuanya warga Palembang, Jl Bendung, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Seluruh Korban Tabrakan Speedboat dengan Perahu Getek di Perairan Banyuasin Ditemukan
Iptu Yusri menceritakan kalau para korban yang satu keluarga itu berangkat dari Palembang untuk mengunjungi saudaranya di Dusun 2 Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Dari Palembang mereka naik mobil. Lalu lanjutkan perjalanan naik perahu motor (ketek) yang dikemudikan Izha. Tujuannya Dusun 2 Desa Sejagung," ungkapnya.