3. UX Consulting
Banyak perusahaan dan organisasi yang membutuhkan bantuan dari konsultan UX untuk meningkatkan kualitas produk digital mereka.
Seorang konsultan UX akan memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang UX design.
Mereka dapat membantu dalam melakukan evaluasi produk yang sudah ada, memberikan pelatihan kepada tim internal, atau bahkan merancang strategi UX secara keseluruhan untuk sebuah proyek.
4. Entrepreneur UX Designer
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak UX designer yang memilih untuk menjalankan bisnis mereka sendiri sebagai entrepreneur.
Mereka bisa memulai perusahaan desain digital mereka sendiri, merancang produk-produk inovatif berdasarkan pemahaman mendalam akan kebutuhan pengguna, atau bahkan mengembangkan aplikasi atau platform baru yang menawarkan pengalaman pengguna yang unik dan menarik.
BACA JUGA:Bekali Mahasiswa dengan Skill Industri
BACA JUGA:6 Langkah Upgrade Skill Agar Tidak Stuck Disitu-situ Saja
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi UX design tidak hanya terbatas pada pembentukan interaksi antara pengguna dengan produk digital, tetapi juga melibatkan berbagai aspek lain yang mencakup manajemen, konsultasi, serta kewirausahaan.
Bagi para profesional yang berminat untuk meniti karir di bidang ini, terdapat banyak peluang yang dapat dieksplorasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.