Setelah korban M Putra Alam terkapar bersimbah darah, Kelompok Barat langsung kabur mengarah Jembatan Musi II. “Rombongan korban lalu menghubungi keluarga korban,” sambung Haris.
BACA JUGA:Korban Jiwa Tawuran dan Duel Berjatuhan, Bikin Dilema karena Didominasi Anak-Anak
Begitu polisi mendapat informasi terkait aksi tawuran tersebut, petugas piket yang langsung ke TKP tidak mendapati para pelaku lagi.
“Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, untuk kepentingan visum,” sambung Haris.
Dari keterangan saksi-saksi, teridentifikasi nama Rian hingga tim gabungan berhasil menangkapnya. Lalu diketahui identitas 3 pelaku lainnya, Mico, Fadil, dan Dipo. “Masih dilakukan pengejaran,” tukasnya.
Dalam perkara ini, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor yang dikendarai pelaku Rian, sarung celurit, dan sweater yang dikenakannya saat kejadian.
KORBAN TAWURAN: Polisi mengevakuasi jenazah M Putra Alam, korban tawuran di Jl Mayjen Yusuf Singadekane, depan CitraLand, Kertapati, Palembang, Jumat (9/2), sekitar pukul 02.30 WIB-FOTO: IST-
Kemudian, baju milik pelaku Dipo (DPO), dan baju milik Fadil (DPO). “Untuk pelaku lain (yang DPO), kami imbau untuk dapat segera menyerahkan diri,” imbau Haris.
“Sebab kalau tidak menyerahkan diri, cepat atau lambat pasti akan kami tangkap,” tambah alumni Akpol 2005 itu. (afi/air)