- Andesit
Batu jenis ini berasal dari gunung berapi yang paling keras serta berpori-pori rapat sehingga sering digunakan untuk bagian luar rumah, meskipun ada juga yang menggunakannya untuk lantai rumah. Batu andesit ini berwarna abu-abu gelap dan memiliki bintik-bintik.
-Sabak batu kali
Sering digunakan untuk fondasi rumah, namun ada juga yang digunakan untuk aksen rumah. Bekas pecahannya yang kasar memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.
-Granit
Batu granit biasanya dibentuk agar memiliki permukaan yang halus sehingga terlihat lebih mewah. Seringkali digunakan untuk ruang kamar mandi dan juga area dapur karena tahan terhadap suhu tinggi.
- Marmer
Sama halnya dengan batu granit, marmer ini juga dibuat agar permukaannya menjadi halus. Meskipun indah marmer memiliki kelemahan yaitu mudah tergores dan menyimpan noda yang tertumpah pada permukaannya. Marmer juga termasuk batu yang tidak terlalu tahan air dan paparan sinar matahari langsung.
Ada juga batu alam lunak, batu jenis ini materialnya tidak terlalu keras karena memiliki pori-pori yang tidak terlalu rapat.
Batu alam lunak memang lebih mudah untuk dibentuk dengan alat, namun juga mudah hancur.
Batu jenis ini biasanya diproses menjadi batu yang tidak berkilau atau tidak menyerap cahaya. Berikut ini adalah batu-batu yang termasuk dalam batu alam lunak :
-Paliman
Batu yang satu ini merupakan batu alam lunak paling populer. Batu palimanan memiliki ciri khas warna putih keabuan atau kuning kecokelatan dengan tekstur urat yang tidak beraturan serta mampu menyerap cahaya
- Batu Paras
Batu paras ini memiliki pola tekstur yang kasar dengan warna kuning agak kecokelatan.
- Batu Breksi