Peralatan dapur dengan lapisan yang mudah terkelupas juga dapat menimbulkan masalah bagi kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Hal ini karena PFOA dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, yang berperan dalam proses ovulasi, menstruasi, pembuahan, dan kehamilan.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas California pada tahun 2009, wanita yang terpapar PFOA memiliki risiko 70-134 persen lebih tinggi untuk mengalami infertilitas, dibandingkan dengan wanita yang tidak terpapar.
Studi ini juga menemukan bahwa wanita yang terpapar PFOA memiliki risiko 60-154 persen lebih tinggi untuk mengalami gangguan menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur, nyeri, dan pendarahan berlebihan.
Sementara itu, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Padova pada tahun 2013, pria yang terpapar PFOA memiliki risiko 60-154 persen lebih tinggi untuk mengalami penurunan kualitas sperma, seperti jumlah, motilitas, dan morfologi yang rendah.
Studi ini juga menemukan bahwa pria yang terpapar PFOA memiliki risiko 60-154 persen lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi, yaitu ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.
Masalah kesuburan dapat menyebabkan stres, depresi, dan konflik dalam hubungan pasangan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan menghindari paparan PFOA dan peralatan dapur dengan lapisan yang mudah terkelupas.
Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Peralatan Dapur dengan Lapisan yang Mudah Terkelupas
Setelah mengetahui berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan dapur dengan lapisan yang mudah terkelupas, tentu Anda ingin mencegah dan mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
- Ganti peralatan dapur dengan lapisan yang mudah terkelupas dengan peralatan dapur yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti stainless steel, besi cor, keramik, atau kaca. Pilih peralatan dapur yang berkualitas dan memiliki sertifikat food grade, yang menunjukkan bahwa bahan tersebut tidak mengandung zat berbahaya.
- Jika Anda masih menggunakan peralatan dapur dengan lapisan antilengket, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Hindari menggunakan peralatan dapur yang kasar, seperti pisau, garpu, sendok, atau spons yang abrasif, yang dapat menggores lapisan antilengket. Gunakan peralatan dapur yang terbuat dari kayu, plastik, atau silikon, yang lebih lembut dan tidak merusak lapisan antilengket.
- Jangan memanaskan peralatan dapur dengan lapisan antilengket pada suhu tinggi, yaitu di atas 260 derajat Celsius. Gunakan api kecil atau sedang saat memasak, dan jangan meninggalkan peralatan dapur kosong di atas api. Jika Anda melihat asap atau bau yang tidak sedap dari peralatan dapur, segera angkat dan matikan api. Jangan menggunakan peralatan dapur yang sudah terbakar atau berubah warna.
- Jangan menyimpan atau menumpuk peralatan dapur dengan lapisan antilengket satu sama lain, karena dapat menyebabkan lapisan antilengket saling bergesekan dan terkelupas. Gunakan kertas tisu, kain, atau lap untuk melapisi antara peralatan dapur yang ditumpuk.