5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pria maupun wanita sama-sama berisiko mengalami banyak infeksi ketika menginjak usia 40 tahun.
Bagi wanita, risiko ISK meningkat karena dinding vagina menipis dan terjadi perubahan pH vagina yang menyertai penuaan.
Rekomendasi pengobatan ISK bisa menggunakan antibiotik.
Sementara untuk pencegahan, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan selalu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim.
Sedangkan pada pria memiliki peningkatan risiko infeksi prostat ketika menginjak usia 40 tahun, terutama jika memiliki gaya hidup yang kurang gerak.
Gejala infeksi prostat antara lain rasa sakit di testis dan sekitar anus, atau bisa di mana saja, seperti tulang panggul dan pusar.
Penderita infeksi prostat juga lebih sering buang air kecil atau adanya rasa terbakar ketika buang air kecil.
BACA JUGA:Infeksi Telinga pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
BACA JUGA:Hati-Hati, Infeksi Gigi Dapat Memicu Ancaman Fatal, Ini Resikonya Jika Diabaikan!
6. Osteoarthritis
Menurut ahli, memasuki usia 40 tahun, risiko osteoarthritis meningkat.
Ketika tulang rawan di sekitar persendian menipis, rasa sakit dan ketidaknyamanan mungkin dialami oleh penderitanya.
Umumnya, masalah ini diawali dengan rasa sakit di tulang belakang leher, pinggul, lutut, dan sendi tertentu, seperti ibu jari, terlebih pada wanita.
Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum.
Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta melakukan latihan angkat beban.