PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tanaman melon bisa ditanam di halaman rumah. Tanaman ini tak terlalu sulit dalam perawatannya. Tapi penanaman di musim hujan, tanaman melon rentan dengan sejumlah penyakit. Penyakit apa saja yang sering menyerang melon dan bagaimana cara mengatasinya, simak dibawah ini:
1. Rebah Semai
Disebut juga dumping-Off yang terjadi pada semaian, ditandai dengan gejala batang berwarna coklat, rebah dan kemudian mati.
BACA JUGA:Panduan Praktis: Kenali dan Tangani Penyakit Umum Pada Jangkrik Biar Usahamu Sukses!
Dapat dicegah dengan aplikasi fungisida karbendazim pada benih atau disemprot dengan fungisida antracol.
2. Layu Fusarium
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Gejala terlihat jika ada tanaman yang tampak segar dipagi hari dan layu pada siang hari, kemudian segar kembali pada sore hari. Gejala ini berlangsung selama beberapa hari hingga akhirnya mati.
BACA JUGA:8 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Melon dan Cara Mengatasinya
Pencegahan dilakukan dengan penggunaan benih yang tahan terhadap cendawan Fusarium oxysporum, penggunaan mulsa plastik agar tidak terlalu lembab, drainase yang baik, rotasi tanaman dan aplikasi trichoderma. Pengendalian dilakukan dengan cara membuang tanaman terserang dan pengocoran trichoderma atau pengocoran fungisida.
3. Antraknosa
Gejala terlihat jika terdapat bercak-bercak coklat pada daun dan akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun mati.
BACA JUGA:Habis Panen Semangka, Buat Agrowisata Melon
BACA JUGA:Petik Melon, Bisa Makan di Tempat
Jika menyerang buah menyebabkan busuk buah ditandai dengan adanya bulatan berwarna merah jambu dan lama kelamaan akan meluas. Pengendalian dilakukan dengan cara membuang jauh buah yang terserang dan penyemprotan dengan fungisida antracol, Bion M, dithane dll.
4. Layu Bakteri
Ditandai dengan adanya tanaman yang layu permanen, jika batang dipotong melintang terlihat pembuluh xylem menghitam.
Pengendalian dilakukan dengan mencabut dan membuang tanaman terinfeksi dan penyemprotan bakterisida, misalnya agrimicin.
5. Embun Tepung (Powdery mildew)
Gejala terlihat dengan adanya daun dan batang yang dilapisi semacam tepung berwarna putih. Jika menyerang seluruh daun dan batang, daun dan batang menjadi coklat dan mengkerut. Tanaman menjadi lemah dan kerdil karena pertumbuhan terhambat.
Dapat dikendalikan dengan memusnahkan tanaman terserang dan penyemprotan fungisida berbahan aktif benomyl, pradimefon, oksitioquinoks dan tembaga.
6. Penyakit Virus WMV (Water Melon Virus)
Serangan virus ini ditandai dengan adanya daun yang melepuh, belang-belang, daun berubah bentuk dan menkerut, pertumbuhan kerdil dan terdapat rekahan membujur pada batang.