Rektor Tegaskan Tak Ada Deklarasi

Senin 05 Feb 2024 - 18:43 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Beredar inforomasi ada acara Deklarasi Kebangsaan Forum Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk konstitusi dan demokrasi beradab bermartabat di depan Gerbang Utama Kampus Unsri Bukit Besar, Senin (5/2) siang. Namun setelah dicek tidak ada acara itu sama sekali. 

Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi pun membantahnya. "Secara institusi Unsri tidak mengadakan acara tersebut. Coba konfirmasi yang mengundang," tegasnya singkat.

Sementara di tengah ramai petisi civitas akademika terhadap Presiden Joko Widodo, Unsri justru lebih adem. Bahkan edaran Rektor mengimbau seluruh civitas akademika Unsri menjadi pelopor masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

Surat imbauan yang diedarkan itu tertuju kepada seluruh civitas akademika, mulai dari Wakil Rektor I, II, III dan IV, Dekan Fakultas, Direktur Program Pascasarjana. Selanjutnya Ketua Lembaga, Kepala Biro, dan Kepala UPT, dosen, tenaga kependidikan dan mahaiswa Unsri. 

BACA JUGA:Modal BB Senpi-Sarung Sajam, Polisi Buru 2 Begal, Yang Bunuh Mahasiswi Unsri

BACA JUGA:Tewasnya Mahasiswi Unsri Ditikam Begal di Kawasan Tanjung Senai, Polisi Sebut Korban Sedang ‘Mencari Angin’

Dalam Surat Edaran Nomor 0001/UN9/SE.BUK.HT/2024 tertanggal 4 Februari 2024, Rektor Unsri mengajak komponen Unsri tetap senantiasa menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai integritas akademik. 

Mencermati situasi yang sedang terjadi akhir-akhir ini terkait politik nasional menjelang Pemilihan Umum 2024, ia juga mengajak seluruh komponen Unsri senantiasa menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas akademik. “Sejalan dengan hal tersebut, izinkan saya menyampaikan imbauan sebagai berikut," kata Rektor dalam edaranya yang juga dimuat IG Humas Unsri. 

Isinya yakni mengajak semua untuk senantiasa menjaga suasana kondusif dalam lingkungan Unsri dengan mengedepankan kcharmonisan dan menjunjung tinggi asas netralitas. Dengan sungguh-sungguh menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan. 

BACA JUGA:Cerdas dan Penuh Prestasi, Mahasiswa Unsri yang Jadi Korban Begal

BACA JUGA:3 Narasumber Bicara Kekerasan Seksual, SSAAC Gelar Seminar Hello Sister di Kampus Unsri. Ini Tujuannya

Seluruh komponen warga Unsri senantiasa menjunjung tinggi asas dan norma yang berlaku, menunjukkan sikap positive thinking dalam menerima berbagai informasi yang beredar, serta selalu dapat menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya (harus berdasarkan pada data dan informasi yang sahih/valid). 

Mari selalu menjaga suasana sejuk dan damai di lingkungan Unsri, menunjukkan sikap saling menghormati, dapat menerima, dan menghargai bila terdapat perbedaan termasuk perbedaan dalam pilihan politik. Dalam kerangka menjaga keutuhan dan keharmonisan, ia mengajak seluruh komponen Unsri memperkuat tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan. (nni/fad)

 

 

Kategori :