Bayi yang lahir melalui operasi caesar diduga memiliki sistem imun yang lebih sensitif dan lebih lemah daripada bayi yang lahir normal.
Hal ini karena bayi yang lahir caesar tidak terpapar bakteri baik yang ada di jalan lahir ibu, yang berperan dalam membangun sistem kekebalan tubuh bayi.
Akibatnya, bayi yang lahir caesar berisiko lebih tinggi mengalami asma, alergi, diabetes tipe 1, atau obesitas.
4. Perdarahan parah
Operasi caesar merupakan prosedur bedah yang berisiko menimbulkan perdarahan parah. Perdarahan parah bisa terjadi akibat cedera pada organ dalam, infeksi, atau terbentuknya gumpalan darah. Perdarahan parah bisa mengancam nyawa ibu dan membutuhkan transfusi darah atau operasi tambahan.
Setiap akan menjalani operasi caesar sebaiknya calon ibu atau pasien mempersiapkan kemungkinan akan pendarahan, pasien bisa mengajak salah satu keluarga yang memiliki golongan darah yang sama dengan calon untuk mempermudah jika terjadi pendarahan.
5. Reaksi alergi terhadap obat bius
Operasi caesar membutuhkan pemberian obat bius, baik lokal maupun umum, untuk menghilangkan rasa sakit.
Namun, obat bius bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, seperti gatal-gatal, ruam, sesak napas, atau syok anafilaksis. Reaksi alergi terhadap obat bius bisa berbahaya dan memerlukan penanganan segera.
Itulah 5 dampak negatif operasi caesar yang perlu Anda ketahui.
Operasi caesar bukanlah pilihan yang mudah bagi setiap ibu.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan operasi caesar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya.
Jika Anda harus melahirkan dengan operasi caesar, pastikan Anda mendapatkan perawatan yang baik dan memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan bayi Anda dan mempersiapkannya dengan persiapan yang matang.