SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Muara Enim kini menjadi tuan rumah bagi destinasi wisata terbaru yang tak hanya unik, tetapi juga menghadirkan pengalaman tak terlupakan.
Museum Batubara Muara Enim, yang dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk, perusahaan tambang batubara terkemuka di Indonesia, menjadi magnet bagi para pengunjung yang haus akan pengetahuan dan sensasi baru.
Resmi dibuka untuk umum sejak 18 Agustus 2022, museum ini telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Dengan luas sekitar 4 hektare, Museum Batubara Muara Enim menggabungkan unsur edukasi dan hiburan dalam bangunan-bangunan yang mewakili keberagaman fungsi dan keindahan.
BACA JUGA:Produksi Batu Bara PTBA Capai 41,9 Juta Ton di Tahun 2023
BACA JUGA:Skandal Akuisisi PT SBS oleh PTBA, Saksi Sebut Ada Pelanggaran Hukum, Apa Saja?
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai koleksi yang memaparkan sejarah, jenis, proses, dan manfaat batubara.
Museum ini juga menyajikan alat-alat tambang dari masa lalu hingga masa kini, memberikan pengalaman mendalam bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang industri ini.
Salah satu atraksi utama yang menarik perhatian adalah pengalaman menaiki kereta bawah tanah.
Pengunjung diajak melintasi terowongan yang dilengkapi dengan diorama dan efek suara, memberikan sensasi autentik seolah berada di dalam tambang sebenarnya.
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi: Direktur SDM Sebut PTBA Masih Perlu PAMA karena PTS SBS Masih Merugi
Museum ini terdiri dari beberapa bangunan dan area yang masing-masing memiliki konsep desain yang unik.
Seperti Gedung Utama yang berbentuk setengah lingkaran melambangkan batubara, Gedung Tambang yang berbentuk segi empat melambangkan tambang.
Gedung Seni yang berbentuk segitiga melambangkan seni, dan Gedung Kuliner yang berbentuk lingkaran melambangkan kuliner.