"Diperkirakan bahwa Korea Utara juga akan menggandeng beberapa peneliti AI dari luar negeri; mereka akan bekerja sama dengan akademisi China untuk terus mengambangkan IA," Ungkapnya.
BACA JUGA:Khaled Nabhan, Sosok yang Buka Mata Dunia Mengenai Islam yang Indah dan Damai
BACA JUGA:Sederet Fakta Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Bikin Para Cewek Meleleh, Nomor 4 Bikin Nyes
Korea Utara juga mendirikan Institut Penelitian Kecerdasan Buatan pada 2013 dan telah menghasilkan produk komersial berbasis kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, pemerintah Korea Utara mengawasi dan membatasi teknologi komunikasi.
Namun, Kim menyatakan Korea Utara menghadapi masalah besar dalam mengembangkan AI.
Misalnya, mereka sedang bekerja untuk membuat sistem simulasi tempur yang memiliki kemampuan untuk memahami lingkungan.