SUMATERAEKSPRES.ID - Es krim adalah salah-satu minuman yang digemari banyak orang, terutama anak-anak. Warna nya yang beragam, rasanya yang manis dan enak nan beku bisa mendinginkan kerongkongan.
Bahkan sekarang ini sudah banyak es krim yang dimodifikasi dengan tampilan yang unik dan menarik. Seperti es krim yang dipadu-padankan dengan pisang, es krim dan roti atau bisa hanya sekadar toping dari es.
Es krim dengan sajian yang dingin, juga sangat cocok dikonsumsi di saat siang hari di musim panas. Akan tetapi, es krim selalu dianggap sebagai penyebab utama batuk dan pilek.
Padahal, hal tersebut belum terbukti secara ilmiah. Ternyata, ada banyak manfaat es krim yang baik untuk tubuh. Apa saja? Berikut manfaat es krim yang berhasil kami rangkum.
BACA JUGA:Jokowi Pesan Tidak Terjebak Debat Personal, Malam Ini Debat Capres Trakhir
BACA JUGA:Capil Bakal Tambah UPTD di Kecamatan, Perluas Akses Layanan Kependudukan
1. Bisa Meningkatkan Mood
Siapa sangkah, es krim yang biasanya kerap disalahkan bisa menyebabkan seseorang flu dan batuk, serta bisa pula menyebabkan sakit gigi ternyata bisa meningkatkan mood seseorang.
Makan yang manis dan dingin memang bisa bikin mood kembali ceria. Lantas sebenarnya, bagaimana bisa makan es krim dapat meningkatkan mood?
Dikutip dari klikdokter dimana disana, dr Gia menyebutkan ketika makan es krim, semua panca indera kamu akan terpancing dan terstimulasi. Dari mulai rasa, aroma, suhu, bahkan hingga bentuk dan warna es krim memanjakan indera kamu.
“Dengan begitu, hormon-hormon bahagia, seperti serotonin akan muncul. Sehingga dapat bantu memperbaiki suasana hatimu, “ jelas dr Gia.
Sejalan dengan pernyataan dokter Gia, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Well-being, menyatakan bahwa makan es krim bisa mengaktifkan bagian korteks pada otak. Bagian otak ini menganggap bahwa makan es krim sebagai salah satu “reward” yang akhirnya menimbulkan rasa bahagia.
Karenanya, tak heran es krim menjadi camilan favorit keluarga, karena bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik itu orang dewasa, remaja, hingga anak-anak.