SUMATERAEKSPRES.ID - Roti Maryam sering dijumpai saat peringatan hari besar islam, termasuk peringatan Isra Mikraj, yang bakal datang sebentar lagi.
Peringatan Isra Mikraj bertepatan 8 Februari 2024 mendatang, itu sama dengan 27 Rajab 1445 H.
Masyarakat Indonesia sering menyebut Roti Maryam adalah kuliner asal Timur Tengah. Namun, dilansir dari steemit.com, roti dengan tekstur yang khas itu berasal dari India.
Menurut sejarahnya roti Maryam dibawa dan diperkenalkan oleh etnis Arab. Alhasil Roti Maryam disangka sebagai makanan khas Arab, oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:7 Makanan Sering Dijumpai saat Peringatan Isra Mikraj, Dari Shawarma hingga Baklava, Mana Favoritmu?
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Makan Bersama Saat Isra Mikraj di Indonesia
Berasal dari India, nama roti maryam sebetulnya adalah roti canai.
Dikutip dari sumber lain, pertama kali roti maryam diciptakan untuk dipadu-padankan bersama kuah pedas dan buncis rebus.
Bahan pembuatannya pun relatif sederhana dan terjangkau, sehingga orang India gemar membuat dan mengonsumsinya.
Roti tersebut menjadi tersebar karena dibawa oleh para pelancong dari India ke berbagai negara, termasuk ke wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
BACA JUGA:Yuk Mengenal 7 Tradisi Unik Isra Mikraj di Indonesia
BACA JUGA:5 Hikmah dari Peristiwa Isra Mikraj yang Dapat Dipetik Umat Islam
Di sanalah awal mula makanan ini dikembangkan dan menjadi ciri khas masing-masing kedua negara tersebut.
Di Malaysia, orang India tiba pada abad ke-20 dengan tujuan berdagang.
Kemudian di tahun 1920-an mereka memperjualkan roti canai India yang selanjutnya disebut sebagai roti prata dengan beberapa modifikasi seperti terdapat isian telur, pisang, cokelat, dan keju.