BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses pengepakan logistik pemilu untuk 13 kecamatan di OKU dipastikan rampung. Hanya tinggal menunggu tambahan sejumlah blangko yang masih kurang untuk mengisi 11 kotak.
“Masih menunggu penambahan blangko formulir plano (c hasil),” sebut Kasubag Keuangan, Administrasi dan Logistik KPU OKU Suyatno, Jumat (2/2).
Blangko yang kurang tersebut yakni untuk Kecamatan Baturaja Timur.
Rincian terdiri dari, blangko formulir plano (C hasil) untuk kotak suara presiden dan wakil presiden sebanyak 5 kotak, blangko formulir plano (C hasil) untuk kotak suara DPR RI sebanyak 4 kotak, dan blangko formulir plano (C hasil) untuk kotak suara DPR RI sebanyak 2 kotak.
BACA JUGA:Selesaikan Pengepakan Logistik
BACA JUGA:Cek Logistik hingga Masalah Kampanye
Kekurangan formulir tersebut lanjutnya, sudah disampaikan ke penyedia, termasuk laporan melalui aplikasi SILON. Sudah direspon Kamis (31/1) kalau formulir sudah dalam perjalanan. “Sudah dikirim tapi masih dalam perjalanan,” ujarnya.
Setelah selesai, nantinya segera dimasukan kotak masing masing dan segera disegel dengan kabel ties dan segel kertas.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni menanyakan berbagai hal terkait pola pengamanan yang diperlukan.
Termasuk soal laporan KPPS melalui Sirekap apakah bisa dilihat umum. Juga kemungkinan kerawanan jika terjadi putaran kedua dalam pilpres.
BACA JUGA:KPPS Desa Bailangu Timur Resmi Dilantik: Suara Rakyat Menanti di Pemilu 2024
BACA JUGA:Raih Penghargaan Rekor Muri, 33.439 Anggota KPPS Dilantik
Ketua KPU OKU Ade Satria Dwi Putra menegaskan kalau laporan melalui Sirekap hanya alat bantu. “Laporan data tidak untuk konsumsi publik. Karena itu, caleg atau parpol tidak bisa menanyakan itu kepada KPU” ujarnya. (bis)