PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Masa depan Striker Manchester United, Marcus Rashford tidak akan lama di Old Trafford. Usai terjadi tragedi Belfast, manajemen Setan Merah bakal tidak memperpanjang Rashford Kondisi ini dimanfaatkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) untuk merekrut pemain berusia 26 tahun tersebut.
Manejemen Setan Merah seakan murka dengan Tindakan Rashford yang melakukan pesta minuman keras di salah satu hotel bintang lima di kota Belfast. Akibat aksi tersebut, Rashford tidak ikut latihan dan absen memperkuat Manchester United.
Begitu juga pada laga babak kelima Piala FA menghadapi Newport Country, striker timnas Inggris itu tidak bisa bermain. Beruntung Manchester United berhasil menang dengan skor 5-0 dan lolos ke babak selanjutnya.
Kondisi yang tidak kondusif yang dialami Rashford di Manchester United membuat raksasa Lique 1 itu bakal menawarkan untuk bergabung. PSG harus bergerak cepat mengingat kontrak Rashford akan segera berakhir.
BACA JUGA:Wow, Neymar Tuntut Tes DNA atas Kehamilan Kimberlly
BACA JUGA:Keren, Robbien Williams Beli Klub Sepak Bola
Menurut rencana, PSG akan mengajukan tawaran resmi kepada Manchester United pada akhir musim mendatang. Untuk masalah gaji tidak ada masalah bagi PSG, mengingat PSG salah satu klun terkaya di Liga Prancis.
Kabarnya sebelum kejadian Belfast, Manchester United sudah menyiapkan perpanjangan kontrak bagi Rashford selama 5 tahun. United sendiri harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk memberikan gaji kepada Rashford.
United mengeluarkan sekitar 650 Ribu Poundsterling atau sekitar Rp12,3 Miliar per-dua pekan. Nominal tersebut cukup tinggi dan menjadi salah satu pemain United yang memiliki pendapatan tertinggi.
Tindakan yang dilakukan oleh Marcus Rashford memang diluar batas kendali. Pemain berusia 26 tahun itu melakukan pesta dan minum Tequila seharian saat berada di kota Belfast Irlandia Utara pekan lalu. Akibat kelakuan yang diluar batas sebagai seorang pesepak bola professional membuatnya mangkir dari latihan bersama United.
Salah seorang pramusaji, Sarah Aldair yang juga diundang Rashford pada pesta malam itu mengatakan dirinya melihat Rashford mabuk berat saat berada di hotel bintang lima. Aldair yang bekerja di salah satu bar ini selesai bekerja sekitar pukul 17.00 dan langsung di jemput taksi ke Restoran Villa Italia. “Rashford bersama teman-temannya banyak minum tequila dan mabuk bersama,” kata Aldair sebagaimana dilansir oleh Sport Daily.
Perbuatan Rashford tersebut membuat rekan-rekannya di Manchester United marah. Kebiasaan buruk Rashford masih kerap dilakukannya. Rashford harus menerima akibat dari perbuatannya. “Mereka tidak percaya tindakan Rashford begitu buruk ditengah situasi Manchester yang terus berjuang bersaing ke papan atas,” lanjutnya.
Striker Manchester United, Marcus Rashford berulah lagi. Pemain berusia 26 itu melakukan Tindakan indispliner. Rashford mangkir latihan bersama Setan Merah sebutan United dibawah pelatih Erik ten Hag.
Tindakan yang dilakukan Rashford tersebut bukan tanpa sebab. Dirinya melakukan pesta hingga larut di Nightclub Thomsons Garage Belfast Irlandia Utara. Kehadiran Rashford disana untuk merayakan teman akrabnya, Ro-Shaun Williams yang baru saja dikontrak oleh Larne FC.
Akibat pesta yang sangat larut tersebut membuat Rashford harus menginap semalam di Belfast dan paginya dirinya terbang ke Manchester dengan menggunakan jet pribadi.