EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Manfaat menerapkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) benar-benar dirasakan Darul, warga Empat Lawang.
Di halaman rumahnya kini ditanami beragam sayur mayur. Halaman rumahnya pun kini terlihat lebih hijau.
BACA JUGA:Rasanya Legit, Durian Tembaga Kabupaten Empat Lawang Diburu Pencinta Buah. Berikut Cirinya
BACA JUGA:Ini Tips Merawat Pohon Durian, Ala Petani Empat Lawang
Tak hanya sayur mayur, Darul juga menanam kebutuhan dapur seperti jahe, laos dan juga daun bawang. ''
Di halaman rumah ini saya juga menanam bumbu dapur ada daun bawang, serai, lengkuas di belakang rumah. Saya memanfaatkan pekarangan rumah sengaja untuk kebutuhan dapur," kata Darul.
Karenanya, kini kebutuhan untuk beli sayur dan bumbu dapur tadi tidak berlaku bagi Darul.
Dia dan keluarganya bisa memetik hasilnya dari pekarangan. Sebelumnya, Darul mendapat bantuan bibit sayuran dalam program GSMP.
Sekarang pekarangan sudah penuh dengan tanaman sayuran dan bumbu dapur. Berkat bantuan ini, belanja kebutuhan dapur bisa berkurang dan uangnya bisa untuk kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan lainnya.
‘’Sangat membantu kami, uang belanja bisa ditekan. Ke pasar tidak perlu lagi beli sayuran. Hanya beli yang tidak ada di rumah saja. Kalau biasanya belanja bisa sampai Rp100 ribuan, sekarang hanya 70ribuan," katanya.
BACA JUGA:Empat Lawang Ikut Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Ada Jenis Tembaga hingga Montong, Inilah Keranjang Cena yang Jualan Durian Segar di Empat Lawang
Bibit tanaman bantuan dari pemerintah memang sudah sudah banyak yang panen dan dikonsumsi warga penerima. Perawatan tanaman yang dilakukan pun tak terlalu sulit.
Warga tinggal menyiapkan lahan. Bibit bantuan boleh ditanam di pekarangan rumah ataupun di bawa ke lahan perkebunan. Pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal akan bisa memenuhi sebagian kebutuhan pangan keluarga. (eno)