JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Antusiasme tinggi dari konsumen selama periode pre-order Galaxy S24 Series memotivasi Samsung Electronics Indonesia untuk melakukan survei dan menggali informasi seputar preferensi konsumen terhadap lini smartphone flagship terbaru mereka.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) yang terdapat dalam Galaxy S24 Series menjadi poin utama yang menarik perhatian konsumen.
Dengan inovasi Galaxy AI, Samsung berhasil menciptakan pengalaman mobile AI terbarukan yang memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.
"Sebanyak 94% dari responden pre-order menyatakan bahwa fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series menjadi keunggulan utama yang paling diminati."
"Hal ini mencerminkan respons positif terhadap terobosan Galaxy AI, membuktikan bahwa konsumen semakin menghargai kemudahan dan kecerdasan dalam penggunaan smartphone mereka," ungkap Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Samsung melakukan pendekatan lebih lanjut untuk memahami fitur AI yang paling disukai oleh konsumen.
Hasilnya mengungkapkan bahwa 48% responden merasa bahwa Circle to Search with Google adalah fitur AI paling favorit.
Circle to Search memberikan kenyamanan ekstra dalam melakukan pencarian online, terutama untuk gambar atau objek yang sulit dideskripsikan secara verbal.
Keunikan fitur ini adalah kemampuannya dapat digunakan di seluruh aplikasi dan tayangan video, memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian instan tanpa mengetik.
Sementara itu, 30% responden memilih Chat Assist sebagai fitur AI yang paling menarik perhatian.
Fitur ini memberikan dukungan yang luar biasa dalam komunikasi menggunakan bahasa asing.
Terintegrasi dengan Samsung Keyboard, Chat Assist memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan obrolan secara instan tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Dengan kemampuan ini, Chat Assist menjadi sahabat ideal bagi mereka yang sering berkomunikasi lintas bahasa, membuka peluang untuk pertemanan dan jaringan kerja global.
Fitur AI lainnya yang mencuri perhatian adalah Photo Assist, yang dipilih oleh 22% responden.