Rasulullah menjawab "amalan terbaik adalah memberi makan orang yang butuh, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal dan orang yang tidak dikenal." (HR. Bukhori)
BACA JUGA:Mengapa Allah Sangat Membenci Pasar? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Tidak Ada Hari Sial Dalam Islam, Ini Bahayanya Bagi yang Percaya
Adapun adab dalam menebar salam antara lain:
1. Memulai salam ketika berjumpa. Apabila kita bertemu sesama muslim, maka kita disunnahkan untuk mengucapkan salam, siapa yang lebih dulu mengucapkan salam itu lebih utama.
2. Tidak mengucapkan salam kepada non muslim.
Apabila kita bertemu dengan non muslim kita dilarang untuk mengucapkan salam, dengan alasan apapun walaupun untuk saling menghargai karena hal tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
3. Memberi salam kepada orang yang lebih banyak.
Apabila bekendara memberi salam kepada yang berjalan, bagi yang berjalan memberi salam kepada yang duduk, yang lebih sedikit memberi salam kepada yang orang yang lebih banyak.
4. Tidak mengucapkan dan menjawab salam ketika buang hajat.
Apabila kita dalam keadaan sedang biang hajat kita dilarang untuk mengucapkan dan menjawab salam.
Ada sebuah hadis yang menceritakan bahwa nabi Muhammad tidak menjawab salam ketika buang hajat, Rasulullah berkata aku tidak akan menyebut nama Allah kecuali dalam keadaan suci.
5. Mengucapkan salam dengan suara lirih ketika mendatangi orang tidur.
Kita dianjurkan untuk mengucapkan salam dengan suara lirih ketika melihat orang lagi tidur, karena ditakutkan menggangu orang yang tidur namun bagi orang yang bangun dapat menjawab salam tersebut.
6. Menjawab Salam.
Apabila seseorang mengucapkan salam bagi yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya. Allah taala berfirman dalam surat An-Nisa ayat 86 yang artinya: