PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Fasilitas di kantor Bawaslu Kota Palembang jauh dari kata lengkap. Hal ini terungkap saat anggota DPRD Sumsel dari Dapil Sumsel I melakukan reses ke Bawaslu Kota Palembang.
Menindaklanjuti aspirasi komisioner serta Panwascam, lima dari enam anggota DPRD Sumsel yang hadir berjanji akan mengusahakan dengan ajukan ke dalam APBD Perubahan triwulan ketiga di tahun 2024.
" Untuk fasilitas dan juga sarana prasarana akan dipertimbangkan ke dalam usulan di APBD Perubahan. Hanya saja untuk realisasinya tentunya berdasarkan mekanisme.
Kita sangat mengapresiasi atas semua yang disampaikan. Walaupun memang, hal ini kewenangan dari pemerintah yang tentu saja Pemkot Palembang tersebut. Tapi kita akan upayakan," jelas Ketua DPRD Dr Hj RA Anita Noeringati SH MH.
BACA JUGA:Temukan 30.337 Surat Suara Rusak, Hasil Pengawasan Bawaslu se-Sumsel
BACA JUGA:Viral Pose 2 Jari Iriana Jokowi, KPU-Bawaslu Kompak : Ibu Negara Bukan Pejabat Negara
Anita didampingi anggota DPRD Sumsel lainnya yakni H Chairul S Matdiah SH, Prima Salam, Mgs Syaiful Fadil, dan Yudha Rinaldi. Sedangkan seorang lainnya Kartal SAS berhalangan hadir dalam reses tersebut.
‘’Sebagai polisi dan pengadil dalam pemilu kita sangat apresiasi para anggota Bawaslu, khususnya dalam semangat ketidakberpihakan Bawaslu di dalam proses demokrasi yang berlangsung saat ini,’’ ujarnya.
Untuk meminimalisir potensi kejadian 2019 silam yakni banyaknya petugas di KPPS yang sakit saat penghitungan suara berlangsung, pihaknya juga usulkan dan berharap di sekitar TPS dibentuk posko kesehatan.
" Jangan sampai kejadian 2019 kembali terulang, untuk itu bentuk posko kesehatan untuk petugas KPPS. Untuk jumlah, menyesuaikan kebutuhan yang ada. Misalnya dalam satu kawasan ini dibangun satu posko kesehatan. Jadi ketika ada yang sakit atau perlu perawatan medis bisa segera ditangani," jelasnya.
BACA JUGA:Klarifikasi Berlangsung Satu Jam, Kades MH Datangi Bawaslu
Ketua Bawaslu Kota Palembang, Yusnar mengapresiasi terkait kunjungan anggota DPRD Sumsel ke kantor Bawaslu Kota Palembang tersebut. ‘’Kita berharap agar dapat membantu menyediakan fasilitas kantor ini yang memang sangat jauh dari kata cukup. Kendati sudah dibantu Pemkot Palembang untuk tempat dan operasional untuk proses pemilu dan pemilukada,’’ katanya.
Diakuinya, untuk fasilitas kantor masih kurang. Mulai dari meubeleur hingga komputer dan laptop. ‘’Semoga ini menjadi perhatian dari anggota DPRD Sumsel yang hadir dalam reses kali ini," pungkasnya. (AFI/)