MANCHESTER- Sanksi berat menanti Manchester City. Setelah adanya dugaan pelanggaran aturan keuangan Liga Inggris. Raksasa Manchester itu terancam kena sanksi berat. Mulai dari pengurangan poin, degradasi, sampai gelarnya dicabut.
Atas dugaan pelanggaran tersebut, Manajer Manchester City, Pep Guardiola paling disorot. Sebab, mantan pelatih Barcelona itu sebelumnya habis-habisan membela City dari kritikan mengenai tuduhan penyimpangan keuangan. Guardiola dulu juga bersumpah akan hengkang jika The Cityzens melanggar aturan finansial."Mengapa saya membela klub dan orang-orangnya? Itu karena saya bekerja dengan mereka," katanya pada Mei 2022 lalu. "Saya berkata kepada mereka: 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi. Saya percaya kepada Anda karena saya percaya Anda 100% sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu," imbuhnya. Menurut sumber dari The Athletic, atas kasus tersebut, Guardiola sudah diminta untuk pergi sebelum sanksi benar-benar dijatuhkan Premier League. Mantan pelatih Bayern Munchen itu dikabarkan sudah diberitahu laporan tersebut lebih dulu. Baru kemudian staf City yang lain dikabari bahwa klub terancam kena sanksi. Guardiola sendiri terikat kontrak dengan Manchester City hingga 2025. Guardiola melatih City sejak 2016, dan sudah mempersembahkan 11 trofi. Di antaranya adalah empat gelar juara Liga Inggris, sekali Piala FA, empat kali juara Piala Liga Inggris, dan dua kali Community Shield. (gsm)
Kategori :