PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Prabumulih telah menarik perhatian serius dari Penjabat Wali Kota, H Elman ST MM.
Dalam menghadapi lonjakan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, Elman ST MM menyatakan kepeduliannya dan berjanji untuk mengambil langkah-langkah tegas.
"Kita sudah mendengar hal itu dan akan memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya, termasuk melakukan fogging di wilayah yang terjangkit DBD," ujar Elman, Rabu (31/1).
Langkah-langkah konkret seperti fogging akan segera diimplementasikan, dan rencananya akan diikuti dengan rapat untuk merumuskan strategi penanganan yang efektif agar penyakit ini tidak menyebar lebih luas.
BACA JUGA:Sejarah Singkat RSUD Kota Prabumulih Serta Dirut RSUD yang Pernah Memimpin Sampai Sekarang
BACA JUGA:WADUH! Pasien DBD di Prabumulih Meningkat Hingga Dua Kali Lipat
Selain fogging, kebersihan lingkungan menjadi sorotan utama.
Elman menyatakan, "Solusinya kebersihan lingkungan, mungkin nanti dari Lurah kita imbau agar mengajak masyarakat untuk gotong royong melakukan pembersihan lingkungan."
Dalam menjelaskan situasi ini, Elman juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat.
"Menjaga kebersihan lingkungan ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja tapi peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini. Jadi bersama-sama," tandasnya.
BACA JUGA:Dari 16 Pelaku Tawuran, 4 Wajah Lama, Kapolres Prabumulih: Mana Komitmen Orang Tuanya
BACA JUGA: Dr Rissa, Putri Sulung Ridho Yahya, Dalam Radar Maju Pilkada Kota Prabumulih
Tanggapan serupa datang dari Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SH MIkom, dan Wakil Ketua DPRD H Ahmad Palo SE. Mereka menyampaikan keprihatinan mereka terhadap meningkatnya penderita DBD.
"Kita prihatin dengan maraknya penderita DBD. Pihak DPRD akan berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih untuk melakukan beberapa upaya pencegahan."
"Jika memang diperlukan, fogging juga akan dilakukan," kata Sutarno SH MIkom.
Sebelumnya, data mencatat bahwa penderita DBD yang dirawat di RSUD Kota Prabumulih pada Januari 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD pada Desember 2023 hanya sebanyak 26 orang, namun pada Januari 2024 melonjak menjadi 84 orang pasien. (chy)