Daun sikas menarik perhatian dengan pertumbuhan dari ujung atas yang membentuk struktur baru, seringkali menyerupai palem.
Hal ini memberikan tampilan estetis yang khas.
3. Habitat Tropis yang Panas:
Tumbuhan sikas berasal dari habitat tropis dengan suhu yang cukup tinggi.
Wilayah asalnya meliputi Afrika, Australia Bagian Utara, Asia Bagian Tenggara, dan wilayah tropis lainnya.
4. Eksotis dan Mahal:
Keunikan dan keindahan sikas membuatnya menjadi tumbuhan eksotis yang diminati.
Harganya yang relatif tinggi, ratusan rjbu hingga jutaan, sebanding dengan pertumbuhannya yang lambat.
BACA JUGA:Bagi Penggemar Semangka Yuk Tanam Sendiri di Halaman Rumah, Berikut Langkah-Langkahnya
BACA JUGA:Inilah 10 Cara Mengembangkan Soft Skill untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
5. Pertumbuhan Lambat:
Salah satu ciri khas sikas adalah pertumbuhannya yang lambat, sekitar 5-10 cm per tahun.
Ini menjadi alasan mengapa tumbuhan ini memiliki nilai yang tinggi di kalangan penghobi tumbuhan.
6. Berkembang melalui Pinecones atau Biji Bibit:
Sikas berkembang biak melalui pinecones atau biji bibit yang tumbuh dari samping batang.
Pinecones ini keras dan sulit lepas dari batangnya.