SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap rumah hampir pasti memiliki sepeda motor sebagai kendaraan roda dua yang praktis.
Meskipun memberikan kemudahan dalam beraktivitas, terkadang pemilik sepeda motor abai terhadap kebutuhan dasarnya.
Mengisi bahan bakar minyak (BBM) seringkali diabaikan, namun kondisi ini dapat membawa akibat serius.
Jangan sampai terjadi, motor injeksi yang sering kehabisan BBM dapat mengakibatkan kerusakan yang signifikan.
BACA JUGA:Sudah Turunkan Tim Gabungan Lengkap, Ini Hasilnya dari 5 Gudang BBM Ilegal Tak Berpenghuni Lagi
BACA JUGA:Mau Bepergian Jauh ? Ini 8 Mobil Hemat BBM yang Cocok Dipakai
Kehabisan BBM pada motor injeksi tidak hanya membuat kendaraan berhenti di tengah jalan, tetapi juga dapat merusak komponen-komponen penting.
Motor injeksi memanfaatkan dinamo sebagai pemompa bahan bakar untuk mendukung kinerjanya.
Ketika BBM habis, tangki tidak lagi mendapatkan pendingin, memaksa motor bekerja dengan cara yang tidak optimal.
Akibatnya, pompa BBM menjadi panas dan berat, meningkatkan risiko kerusakan yang memerlukan penggantian dengan biaya mahal.
BACA JUGA:Semakin Beragam Modus Penyelewengan BBM Subsidi, Susun Jeriken Bawah Bak Dump Truck
BACA JUGA:Tertangkap Basah Timbun BBM Biosolar, 3 Warga OKUS Dibekuk di Prabumulih, Begini Motifnya
Selain itu, kehabisan BBM secara berulang juga dapat menyebabkan karat pada pompa bahan bakar. Partikel kotoran dalam tangki mudah diserap oleh pompa, menyebabkan motor brebet saat BBM hampir habis.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kehabisan BBM pada Motor Injeksi
Untuk menghindari kerusakan pada motor injeksi akibat kehabisan BBM, sebaiknya lakukan pengisian BBM secara tepat waktu. Perhatikan indikator BBM, dan isi bahan bakar segera setelah mendekati level E.