PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kesuksesan Jannik Sinner meraih gelar perdan grand slam Australia Open 2024 menjadi kebanggan nasional Italia. Petenis berusia 22 tahun ini menjadi orang Italia kedua setelah memenangi Australia Open setelah Adriano Panatta pada tahun 1976 lalu.
Di final petenis berusia 22 tahun ini berhasil menumbangkang Danii Medvedev dari Rusia dengan skor dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, dan 6-3 dalam tempo 3 jam 44 menit di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia.
BACA JUGA:Ayo Berburu Gelar Lagi di Turnamen Thailand Master
BACA JUGA:Aduh, Siapa Ya yang Cocok Jadi Pelatih Barcelona?
Namun prestasi yang cukup sensasional adalah berhasil mematahkan rekor 33 kemenangan Novak Djokovic Australia Open. Selain itu juga, Sinner berhasil menggagalkan ambisi Djokovic untuk meraih gelar ke-11 pada turnamen grand slam Australia Open tahun ini.
Tapi banyak yang belum tahu mengenai sosok pemain asal Italia ini. berikut ini adalah 5 fakta menari mengenai Jannik Sinner:
1.Awalnya menekuni olahraga Ski
Jannik Sinner memang sudah mulai berlatih tenis sejak usia 3 tahun. Namun dirinya memutuskan berhenti latihan pada usia 4 tahun dan lebih memilih olahraga ski. Tenis dijadikan olahraga ketiga setelah ski dan sepak bola.
Bahkan Sinner menjadi atlet ski junior terbaik di Italia. Namun memasuki usia 13 tahun, Sinner memutuskan untuk berlatih tenis lagi bahkan harus pergi jauh dari keluarganya demi menekuni tenis.
“Suatu saat setelah banyak menjadi juara di turnamen ski saya merasa ada sedikit tekanan secara fisik karena para pesaing mulai begitu kuat. Kondisi tersebut membuat saya tidak merasa nyaman lagi dan memutuskan untuk kembali bermain tenis,” lanjutnya.
“Saya menyukai tenis dari lubuk hati dan saya bisa mengontrol apapunyang ada di kepala saya. Sedangkan olahraga ski begitu sangat keras dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi dan sangat menantang,” lanjutnya.
Setelah menimba ilmu di akademi tenis Piatti Tennis Center, Italia beberapa tahun, Sinner memutuskan untuk langsung terjun ke dunia tenis professional pada usia 16 tahun pada tahun 2018. Sinner tidak mengikuti turnamen junior seperti yang dilakukan petenis lainnya.
Selama setahun berkiprah, Sinner berhasil meraih gelar juara ATP NextGens Final pada tahun 2019. Pada tahun 2020, Sinner berhasil meraih empat gelar turnamen ATP dan menembus peringkat 100 besar. Puncaknya pada tahun 2023, Sinner berhasil meraih gelar turnamen ATP Master 1000 dan menembus babak semifinal grand slam Wimbledon.
2. Pencinta Fashion