2. Membantu Perkembangan Otak
Seni menyanyikan lagu juga memberikan rangsangan bagi perkembangan otak bayi, terutama dalam bidang bahasa, musik, dan emosi.
Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan aktivitas otak, berpotensi memengaruhi kemampuan kognitif, memori, dan kreativitas. Musik juga dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi.
3. Menyenangkan dan Membuat Mood Anak Positif
Ritual menyanyikan lagu memberikan kesenangan bagi bayi. Irama yang menyenangkan dan lirik lucu dapat membuat bayi tertawa dan tersenyum, meningkatkan mood mereka.
Mood positif ini berdampak pada kesehatan fisik dan mental bayi, membuat mereka lebih mudah tidur, kurang menangis, dan lebih responsif terhadap lingkungan.
4. Membuat Bayi Bergerak
Lagu juga dapat membuat bayi bergerak dan merespons musik dengan menggerakkan kepala, tangan, kaki, atau tubuh sesuai irama.
Hal ini membantu perkembangan keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan bayi. Selain itu, bayi belajar menirukan gerakan dan ekspresi orang tua, mendukung pengembangan keterampilan sosial.
Dengan merangkum poin-poin di atas, terlihat jelas bahwa menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi bukan sekadar ritual menyenangkan. Ritual ini memiliki dampak positif yang signifikan pada tumbuh kembang anak.
Dengan variasi lagu, orang tua dapat memberikan pengalaman berharga untuk mendukung pertumbuhan optimal bayi. (*)