PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal 16 hari lagi, Pemerintah Kota Palembang telah mengambil langkah konkret dengan menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda di Ballroom Golden Sriwijaya Jakabaring pada Senin kemarin.
Rapat ini dihadiri oleh lima tokoh agama dari berbagai keyakinan, sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan menghilangkan konflik menjelang pelaksanaan Pemilu.
Dengan tema "Pemilu Damai Mewujudkan Kota Palembang Zero Konflik", rapat ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Forkopimda, dan tokoh agama untuk berkolaborasi dalam menciptakan suasana yang damai dan harmonis di tengah masyarakat menjelang Pemilu.
BACA JUGA:Tinjau Medan Terluar di OKI, Persiapkan Pengiriman Logistik Pemilu
BACA JUGA:Temui Personel Polsek, PPK, dan Pengawas Tingkat Kecamatan, Ini Pesan Kapolres Lahat Terkait Pemilu
Penjabat Walikota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan bahwa kehadiran para pemuka agama di rapat ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pelaksanaan Pemilu.
"Pesan-pesan yang disampaikan oleh para tokoh agama dari berbagai keyakinan seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu, menegaskan bahwa ajaran agama sejatinya tidak mengajarkan perpecahan," ujarnya.
Dewa juga mengajak seluruh peserta rapat untuk memanfaatkan momen silaturahmi ini sebagai pelajaran berharga dalam menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu Presiden, Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Praktikkan Pendekatan Langsung dalam Rangka Pemilu Damai
BACA JUGA:KPPS Desa Bailangu Timur Resmi Dilantik: Suara Rakyat Menanti di Pemilu 2024
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, bermartabat, berkualitas, aman, dan damai," tutupnya, dengan harapan semangat tersebut akan terus terjaga hingga hari pemungutan suara nanti.