Mengenal Lebih Dekat Cosplayer yang Ada di Palembang
SUMATERAEKSPRES.ID - Penggiat atau penghobi cosplay di Metropolis bisa dibilang berkembang pesat. Ini bisa dilihat makin banyak ajang lomba untuk para cosplayer. Berbagai karakter tokoh cerita fisik, utamanya anime paling banyak diadaptasi/ditiru para cosplayer. Seperti apa?
Agustina Saridewi - PALEMBANG
NADIA Safitri F menjadi cosplayer yang terbilang baru. Meski begitu, gadis cantik ini sudah cukup aktif dan mengambil sisi positif dengan bergabung ke Komunitas Cosplayer Palembang, Nakama.
"Cosplay ini menurut saya bisa menjadi tempat mengenal dunia luar dan mendapat teman baru di luar sana dengan berperan sebagai karakter fiksi," ungkapnya, kemarin (28/1).
Menurutnya, di Kota Palembang sendiri event cosplay sudah banyak sekali bahkan menjadi ajang lomba dan acara umum dalam berbagai kegiatan. "Saya memang baru memasuki dunia cosplay ini, baru November kemarin, tapi senang menjadi bagiannya," katanya lagi. Dalam per cosplay-an, para cosplayer biasanya juga mengikuti tren karakter yang akan ditirukan.
BACA JUGA:Pacu Okupansi LRT lewat Cosplay
BACA JUGA:Cosplayer Ramaikan SLF
"Kalau sekarang trennya karakter kobo kanaeru, tren gara-gara collab sama Tokopedia jadi banyak orang nge-cosplay kobo. Bisa dibilang karakternya lagi naik daun," ujarnya. Tampilan para cosplayer biasanya akan menarik perhatian apalagi jika karakter yang ditirukan populer atau unik. Tapi tentu untuk mendapatkan tampilan maksimal, para cosplayer butuh budget yang tidak sedikit.
"Untuk menjadi cosplayer juga banyak keluar modal, mulai dari membeli softlens mata menyesuaikan karakternya, stocking dan ngerental/beli kostumnya, wig rambut, dan aksesoris lainnya," jelas siswa SMK Negeri 8 Palembang Kelas XI ini. Namun selain butuh modal kostum dan make-up, kemampuan mendalami karakter yang ditirukan juga sangat diperlukan.
"Harus bisa mendalami karakter, ini biasanya terkait dengan ada gaya foto masing masing karakter," tukasnya. Seperti karakter yang dimainkan Nadia sendiri, dalam foto ini ia mengambil karakter trafalgar law dari serial one piece.
Diakuinya menjadi cosplayer tidak perlu butuh waktu lama, tergantung orangnya mau langsung terjun cosplay atau tidak. "Kegiatan komunitas cosplayer juga biasanya hanya diisi dengan game bareng, nyanyi, dan lain-lain," katanya.
Nadia menyebut untuk menampilkan karakter fiksi, beberapa cosplayer tidak selalu percaya diri dengan karakter yang dibawakan. "Kalau cocok di wajah kita biasanya pede dan langsung percaya diri. Kalau misalnya tidak cocok, pedenya hilang dan langsung mundur," pungkas cewek kelahiran Palembang, 18 Oktober 2007 ini. (*/fad)