"Barang yang siapa yang bersuci dari rumahnya kemudian dia berjalan menuju ke rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang diperintahkan Allah, maka setiap langkahnya akan menghapus kesalahan dan meninggikan derajatnya." (HR. Muslim 666).
2. Kondisi badan harus dalam keadaan bersih wangi dan tidak memiliki bau baik dari mulut dan badan.
BACA JUGA:Apa Iya Salat Jumat Bikin Ganteng? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:10 Doa yang Bisa Diajarkan pada Anak-anak dalam kehidupan Sehari-hari
Contoh bau mulut yang tidak sedap seperti bau petai, jengkol, bawang atau semacamnya. Sedangkan bau badan seperti bau keringat.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Barangsiapa yang memakan tanaman ini yaitu segala jenis bawang, maka janganlah ia mendekati masjid kami." (HR. Muslim 853)
3. Untuk laki-laki dianjurkan untuk memakai wangi-wangian.
Disamping menggunakan pakaian yang bersih, rapi, bagus kita juga dianjurkan memakai wewangian bagi laki-laki.
Sedangkan bagi perempuan tidak dilarang untuk memakai wewangian atau minyak wangi untuk menuju ke masjid, karena wanita tidak boleh berdandan berlebihan atau menor ketika keluar rumah.
BACA JUGA:3 Penghalang Utama yang Membuat Doa Tidak Terkabul, Apa Saja?
BACA JUGA:Naudzubillah, Beginilah 4 Kondisi Penghuni Neraka yang Allah Kabarkan dalam Alquran
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat al-a'raf ayat 31 yang artinya:
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap akan memasuki masjid."
4. Berjalan ke masjid tidak tergesa-gesa walupun sudah terlambat.
Terkadang ketika kita akan menuju ke Masjid untuk melaksanakan salat berjamaah, walaupun kita sudah mendengar suara iqomah maka yang kita lakukan tetap berjalan dengan tenang dan tidak tegesa-gesa apalagi sampai untuk berlari, karena bila kita terlambat kita dapat menyempurnakan salat yang tertinggal tersebut.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju salat, namun tetaplah tenang dan khusyuk, jangan tergesa-gesa, apa yang kalian dapati dari Imam maka Ikutilah, sedangkan yang luput dari kalian sempurnakanlah." (HR. Bukhori 636)