PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kekhawatiran akan maraknya tawuran kembali menghantui warga Prabumulih. Meski sudah banyak tindakan penegakan hukum terhadap pelaku tawuran.
Terutama bagi mereka yang masih di bawah umur, tampaknya masalah ini belum tuntas. Kabar terbaru mencatat adanya insiden tawuran antara geng Timur Kece dan Duspra Boys, memicu kekhawatiran di kalangan warga.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Tawuran hebat ini melibatkan dua geng yang dikenal sebagai Timur Kece dan Duspra Boys.
"Kejadian tawuran semalam di Taman Wonosari. Mereka berlarian dari simpang Taman Wonosari menuju CPM hingga ke Taman Wonosari, Sabtu (27/1) malam minggu," demikian disampaikan oleh salah satu akun media sosial, dilengkapi dengan video menunjukkan aksi kejar-kejaran mereka.
BACA JUGA:Dapat Ajakan Tawuran dari Instagram, Langsung Siapkan Celurit Panjang, Begini Nasibnya
Menanggapi informasi dan keluhan dari masyarakat melalui nomor bantuan polisi, Tim Tantura bersama Tim Gurita dari Polres Prabumulih segera merespons kejadian tersebut.
Mereka meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Minggu (28/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
Di TKP, Tim Tantura dan Tim Gurita menemukan sekelompok remaja dalam jumlah besar yang tampaknya bersiap untuk melakukan tawuran.
"Dengan bantuan dari warga setempat, Tim Tantura dan Tim Gurita berhasil mengamankan 16 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo, yang didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan, pada Minggu (28/1).
BACA JUGA:Santuy Rekam Tawuran, Ditemani Cemilan Keripik
Sebagai tindak lanjut, para pelaku yang berjumlah 16 orang diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mereka juga akan menjalani interogasi, dan koordinasi dilakukan dengan pihak sekolah, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan.
"Ditemukan pula barang-bukti berupa 1 senjata tajam jenis parang, 1 celurit, dan 5 motor," tambahnya.