PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Asrama Haji Sumsel menjadi saksi Rapat Kerja (Rakor) Yayasan Pendidikan Luar Sekolah dan Perguruan Tinggi (YPLP) PGRI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ke-41 Tahun 2024 diselenggarakan pada 24-26 Januari lalu.
Berbagai agenda capaian dan program satu tahun ke depan pun telah dihasilkan.
H. Hasanuddin SPd MSi, Ketua Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Sumsel, menjelaskan bahwa Rakor ini sebagai forum untuk melaporkan hasil kegiatan selama satu tahun terakhir.
"Tujuannya antara lain meningkatkan mutu kegiatan YPLP-PGRI Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kepala Satuan Pendidikan PGRI," ujarnya.
BACA JUGA:UPGRIP Semakin dikenal Internasional
BACA JUGA:PGRI Bentuk Tim, Disdik Tak Mau Komentar
Tema kegiatan, "Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter," mencerminkan komitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul melalui peningkatan pelaksanaan sekolah penggerak.
Agenda Raker Ke-41 melibatkan berbagai pembahasan, mulai dari laporan pelaksanaan program kerja hingga peningkatan mutu pemanfaatan aplikasi platform Merdeka Mengajar.
Salah satu poin penting adalah penandatanganan MoU antara YPLP PGRI Provinsi Sumsel dengan Bank SumselBabel, bertujuan untuk pengelolaan keuangan sekolah.
"Ini mencakup pembayaran SPP, gaji/honor guru, pembangunan/komite sekolah, dan lainnya," terang Hasanuddin.
BACA JUGA:Ketua PGRI Muratara Soroti Hasil Seleksi Honorer PPPK: Desak Peninjauan Ulang!
BACA JUGA:PPs UPGRIP Gelar Seminar Nasional Pendidikan Tahun 2023
Harapan dari Rakor ini adalah tersusunnya program kerja YPLP PGRI Provinsi Sumsel Tahun 2024, mekanisme rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan sekolah PGRI di Sumatera Selatan, serta tata kelola aset yang lebih baik di sekolah-sekolah PGRI.
Markoginta, S. Pd. MM, Ketua Pelaksana Rakor YPLP-PGRI Provinsi Sumsel Ke-41, menegaskan bahwa hasil rapat telah disepakati oleh peserta rapat, terutama kepala sekolah SMP, SMA, dan SMK PGRI Sumatera Selatan.
Panduan pengelolaan keuangan dan penataan aset di sekolah, termasuk kerjasama dengan Bank SumselBabel, menjadi langkah konkret yang disepakati.