PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Petenis Novak Djokovic memastikan diri lolos ke babak semifinal grand slam Australia Open 2024. Hasil tersebut sudah cukup bagi petenis asal Serbia itu mempertahankan status sebagai petenis nomor 1 tunggal putra versi ATP.
Selain itu kegagalan petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz yang tumbang di babak perempat final setelah kalah atas Alexander Zverev mempercepat proses status petenis berusia 36 tahun itu tetap berada di puncak.
Nole sapaan karib Novak Djokovic telah mengumpulkan 9.855 poin atau selisih 600 poin dari peringkat kedua Carlos Alcaraz (9.255). namun poin tersebut akan terus bertambah jika Djokovic berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open 2024.
BACA JUGA:Sayang Sekali Alcaraz Tumbang, Final Ideal Tak Tersaji pada Australia Open 2024
BACA JUGA:Waduh Jojo, Kok Tiga Turnamen Tiga Kali Early Exit
Juara Australia Open 2024 akan mendapatkan sebesar 1800 poin. Ambisi tersebut tidak terlalu sulit bagi Djokovic mengingat ribal utamanya Carlos Alcaraz sudah tersingkir di babak perempat final. Namun Djokovic harus mengatasi dulu Jannik Sinner dari Italia di babak semifinal.
Peraih gelar 24 grand slam ini tengah memburu gelar ke-11 pada turnamen Australia Open 2024. Memang Australia Open menjadi tempat favorit bagi Djokovic. Dirinya telah mengoleksi 10 gelar juara di Australia Open. Bahkan Djokovic mampu meraih gelar tersebut secara beruntun 2011-2013.
Meskipun nanti Djokovic kalah atas Jannik Sinner di babak semifinal dan Danii Medvedev menjadi juara, Djokovic tetap berada di puncak. Hanya saja selisih poin semakin dekat dengan sekitar 390 poin dari Medvedev.
Djokovic sendiri berhasil menggusur singgasana Danii Medvedev dari nomor satu setelah berhasil meraih gelar juara grand slam Amerika Serikat Terbuka September 2023 lalu. Posisi tersebut tetap dipertahankan Djokovic hingga akhir tahun 2023.
Kesuksesan tersebut berkat dirinya berhasil meraih gelar juara ATP Tour Final 2023. Rangking kedua ditempati oleh Carlos Alcaraz dari Spanyol dan peringkat ketiga ditempati Danii Medvedev dari Rusia.
Sedangkan Sinner punya kesempatan untuk masuk jajaran top 3. Asal petenis berusia 22 tahun itu berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open 2024. Sekaligus menjadi gelar grand slam perdana bagi Sinner. Sinner akan menggusur posisi Danii Medvedev dari peringkat ketiga.
Hal yang sama juga akan dialami oleh Alexander Zverev. Petenis asal Jerman ini akan naik ke peringkat 5 jika mampu meraih gelar juara grand slam Australia Open 2024. Zverev sendiri pernah menempati peringkat 2 dan menjadi tertinggi dalam karirnya pada tahun 2021 lalu.
Lantas bagaimana peluang Jannik Sinner? Petenis asal Italia ini memiliki rekor yang cukup bagus tahun lalu dengan 13-6 kemenangan atas pemain 10 besar. Menghadapi Djokovic, Sinner punya rekor bagus. Dirinya sudah dua kali mengalahkan Djokovic, tiga menang atas Danii Medvedev.
“Memang ada peningkatan terhadap permainan Jannik dia sudah menemukan bentuk permaiannya sendiri,” puji Daniii Medvedev sebagaimana dilansir oleh situs ATP.
“Dengan siapa saya akan bertemu nanti? bertemu Djokovic yang tidak pernah kalah di Melbourne atau dengan Jannik Sinner yang tidak pernah kalah dalam satu set pun. Sungguh saya tidak tahu bakal bertemu dengan siapa nanti jika saya lolos ke final,” tambah Medvedev.