Meski Menu Sama, Bedakan Cara Masaknya, MP Asi, Mulai 6-12 Bulan

Kamis 25 Jan 2024 - 19:39 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Hari Gizi Nasional (HGN) yang jatuh setiap tanggal 25 Januari. Pada  HGN ke-64 tahun 2024 mengambil tema,  MP- ASI kaya Protein hewani cegah stunting.

"MP- ASI berkualitas  untuk generasi emas,"ujar salah satu ahli gizi Sumatera Selatan (Sumsel), sekaligus Dietisien RSMH Palembang, Septa Clara Astiyah SST, MARS RD, Kamis 25 Januari 2025. 

Katanya, ASI diberikan sejak bayi lahir sampai usia dua tahun.  "MP Asi adalah makanan pendamping Asi yang diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan sampai  usia 12 bulan (satu tahun,red),"terangnya. 

Lebih jauh dijelaskan, Bayi usia 6-9 bulan diberikan makanan lumat seperti, bubur susu, buah kerok, sari buah. "Sedangkan Bayi usia 9-11 bulan diberikan makanan lembek (lunak) seperti, bubur Nasi, Biskuit dicampur air, buah lunak dipotong-potong sampai Nasi tim,"jelasnya

BACA JUGA:Ini Sejarah Hari Gizi Nasional yang Diperingati setiap tanggal 25 Januari

BACA JUGA:Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Kapolres Lubuklinggau dan Ketua Bhayangkari Berbagi Tali Asih

Lanjut dia, ketika Usia 12 bulan ke atas bisa diberikan makanan biasa dengan menu yang sama dengan menu keluarga. "Meskipun menu anak sama dengan menu keluarga, tetap dibedakan cara memasaknya,"ucapnya 

Lanjut dia,  mengolah makanan anak dengan sedikit minyak, sedikit garam, sedikit gula dan bumbu yan tidak merangsang atau pedas dibandingkan menu dewasa. "Biasakan anak konsumsi beranekaragam buah dan sayur dengan mengenalkan bahan-bahan makanan tersebut secara bergiliran dalam menu sehari-hari,"katanya 

Tak hanya itu, sebaiknya  biasakan juga anak makan bersama keluarga yang lain agar porsi makannya lebih baik, "jangan dibiasakan memberi anak makan sambil bermain,"sambungnya lagi 

Katanya, Pola asuh yang  baik dan pola makan yang sehat akan membuat anak sehat dan tercukupi kebutuhan zat-zat gizinya dari aneka ragam bahan pangan. "Sangat penting juga mencukupi kebutuhan protein anak, khususnya protein hewani yang kaya zat pembangun tubuh yang dapat mencegah stunting pada anak,"terangnya lagi

Anak Stunting benyebabnya banyak Faktor, seperti pola makan keluarga, pengetahuan ibu, pola hidup bersih, "Tak kalah penting mencegah stunting asupan gizi yang seimbang selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dimulai dari sembilan bulan kehamilan ibu sampai usia anak 2 tahun,"jelasnya. 

BACA JUGA:Prioritas Stunting, BLT, Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Stunting dan Angka Kemiskinan di Palembang Turun

Katanya, Asupan makanan yang baik adalah gizi seimbang yaitu makan sesuai kebutuhan. "Kebutuhan saat hamil berbeda saat masih remaja. Kebutuhan saat menyusui juga dipenuhi, Artinya status gizi ibu diperhatikn sejak remaja putri jangan mengalami anemia atau gizi kurang,"urainya. 

Lanjutnya, menjaga agar tidak terjadi Stunting, saat hamil dan menyusui ibu juga tetap konsumsi karbon hidrat (KH), protein, lemak, vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan. "Khusus mencegah stunting, perhatikan asupan protein, baik hewani ataupun nabati,"katanya. 

Kategori :