Doktor Malam

Rabu 24 Jan 2024 - 13:45 WIB
Reporter : oleh Dahlan Iskan
Editor : Martha

KEMARIN ayahnya. Hari ini anaknya. Sebenarnya bapak-anak itu akan meraih gelar doktor di hari yang sama: kemarin. Tapi salah satu promotor sang anak telanjur punya kesibukan lain.  

Maka hanya Teguh Widjajanto yang kemarin lulus S-3. Anak sulungnya meraih gelar doktor hari ini. Dua-duanya doktor teknik mesin. Sama-sama dari departemen teknik mesin Universitas Brawijaya Malang.

Saya pun salah paham. Nama-nama promotor di Disway kemarin adalah promotor dan penguji untuk sang anak.
Saya salah comot. Rupanya ada dua undangan. Saya kurang teliti mana undangan kemarin dan mana yang hari ini.

Kop suratnya sama. Fakultasnya sama. Lokasinya sama. Namanya pun sama-sama ada ''Teguh''-nya. Nama sang anak adalah: Nurdin Hasananto Teguh.

BACA JUGA:Doktor Teguh

BACA JUGA:Pengkhianat Drone

Maka inilah nama-nama promotor dan penguji Teguh kemarin:  Prof Dr Djarot B Darmadi, Prof Dr Femiana Gapsari, Dr Eng Yudi Surya Irawan, Prof Dr Wahyono Suprapto, Dr Putu Hadi Setyarini dan Prof Dr Eng Prabowo.

Saat Teguh menguraikan disertasinya kemarin si sulung duduk di sebelah podium. Menghadap ke laptop. Di atas podium juga ada laptop –untuk dioperasikan sang ayah ke layar lebar.

Sesekali si sulung berdiri ke sebelah podium –membetulkan layar laptop agar tayangan sang ayah lebih jelas.  
Teguh meraih doktor dengan predikat sangat memuaskan. Intinya seperti yang saya tulis kemarin.

Pipa-pipa di boiler type CFB itu sering bocor. PLTU harus berhenti. Tiga bulan kemudian bocor lagi. Berhenti lagi. Bahkan setiap dua bulan.

BACA JUGA:Nusantara Indonesia

BACA JUGA:Emas Budi 

Teguh pun menemukan teori agar tube tersebut dilapisi dengan campuran lima bahan dengan unsur utamanya nikel. Bahkan dengan coating itu temperatur yang dipindahkan ke air bisa lebih tinggi.

Teguh terlihat begitu menguasai soal coating ini. Ia sampai ke lab di California untuk mengujinya.  “Soal coating tube boiler ini sebenarnya sampingan saja," ujar Teguh menjawab pertanyaan promotor.

"Keahlian saya yang utama adalah vibrasi," tambahnya. Yakni vibrasi pada turbin pembangkit listrik. Menurut Teguh, 60 persen kerusakan mesin itu timbul akibat kesalahan operasional.

Kategori :

Terkait

Senin 11 Mar 2024 - 00:07 WIB

Senyum Muda

Minggu 10 Mar 2024 - 23:59 WIB

Jagung Bakar

Senin 04 Mar 2024 - 23:21 WIB

Pagar Teras

Minggu 03 Mar 2024 - 22:47 WIB

Kalah Takut

Sabtu 02 Mar 2024 - 20:49 WIB

Tersiksa Jendela