2. Pemilihan Makanan dan Minuman
Berikan makanan sehat dan bergizi, batasi konsumsi makanan manis.
Anak sebaiknya berkumur dengan air putih setelah makan atau minuman manis.
3. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Mulai pemeriksaan ke dokter gigi sejak usia 1 tahun.
Pencegahan dini dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang.
4. Strategi Mengatasi Ketakutan Anak ke Dokter Gigi
Dokter gigi memiliki beragam pendekatan untuk mengatasi ketakutan anak, termasuk:
Tell-Show-Do: Dokter menjelaskan prosedur dengan bahasa yang mudah dipahami, meminimalkan kecemasan.
Behavior Shaping: Mengembangkan perilaku positif secara bertahap.
Desensitisasi: Mengurangi ketakutan melalui paparan bertahap pada stimulus yang menakutkan.
Sedasi: Penggunaan obat sedatif dengan berbagai metode.
Distraksi: Mengalihkan perhatian anak selama perawatan dengan kegiatan yang sesuai.
Modelling: Menggunakan video anak-anak lain yang menjalani perawatan gigi sebagai model.
Peran orang tua sangat penting dalam membangun kebiasaan menyikat gigi anak. Dampingi anak, dan jadilah contoh yang disiplin.
Dengan langkah-langkah ini, kita dapat memberikan anak-anak generasi mendatang kehidupan dengan gigi yang sehat dan senyuman yang mempesona. (nni)