Dia juga menekankan kembali Gerakan Sayur Murah Peduli Gizi (GSMP). "Ini bukan hanya program, tetapi gerakan untuk mengubah pola pikir. Bagaimana menciptakan budaya produksi daripada hanya membeli," katanya.
Untuk itu, katanya, pihaknya akan menata ulang program ini ke depannya. Menilai area mana yang perlu diperbaiki dan diprioritaskan agar program ini semakin masif.
"Selain itu, kami juga semakin gencar mengajak dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk mengkampanyekan dan berkolaborasi dengan program ini."
Tidak hanya mengandalkan APBD, dia menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk distribusi bibit atau benih. Bibit tersebut mencakup cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.
"Dengan masyarakat bisa menghasilkan produk sendiri, maka akan menekan inflasi karena pasokan terjamin dan terjaga," pungkasnya. (yun).