PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Jordan Handerson akhirnya merasa lega. Mantan kapten Liverpool itu sudah resmi menjadi pemain Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim dingin 2024. Pemain berusia 33 tahun ini tampil buruk selama 6 bulan bersama Al-Ettifaq.
Selama memperkuat salah satu klub Saudi Pro League tersebut, Hedo sapaan karib Jordan Handerson tak satupun mencetak gol. Kondisi tersebut memaksanya harus mencari klub baru untuk mengamankan posisi demi memperkuat timnas Inggris pada Piala Euro 2024 nanti.
BACA JUGA:PSG Siap Jadikan Mbappe Sebagai Pemain dengan Bayaran Termahal Di Dunia
BACA JUGA:Yuk Intip gaya Liburan Bintang Sepak bola Dunia
“Saya sangat sedih harus meninggalkan Al-Ettifaq dengan cepat,” tulis Hedo di akun X (Twitter) miliknya. “Keputusan ini sungguh berat tapi saya harus memutuskan yang terbaik bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.
Mantan pemain Sunderland ini memang menyadari keputusan pindah ke Al-Ettifaq adalah keputusan yang salah baginya. Meski demikian, Hedo ingin bangkit dan akan memberikan permainan terbaik kembali saat memperkuat Ajax.
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada klub dan supporter yang telah memberikan dukungan selama memperkuat Al-Ettifaq. Saya sungguh mencintai klub ini sejak hari pertama kedatangan saya,” tambah Hedo.
Hedo dikontrak Ajax selama 2, 5 tahun. Pelatih Ajax Amsterdam, John van't Schip mengaku senang dengan kedatangan mantan bintang Liverpool tersebut.
Di Ajax Hedo memakai jersey nomor 6 dan akan menjalani tes Kesehatan pada Kamis mendatang dan langsung bergabug dengan Ajax ke Abu Dhabi yang masih menjalani training camp disana.
“Kami akan memanfaatkan pengalaman dan kepemimpinan Handerson. Kami memang butuh pemain hebat untuk menggantikan pemain kami yang banyak cedera dan Handerson menjadi pilihan yang tepat bagi baik di dalam maupun di luar lapangan dan menjadi mentor para pemain muda Ajax,” ucap John van't Schip di website resmi Ajax.
Pelatih asal Belanda itu memang harus memanfaatkan segala pengalaman yang dimiliki Handerson. Selain sebagai pemain timnas Inggris, di level klub, Handerson sukses membawa Liverpool meraih juara Liga Champions dan liga inggris. “Saya sangat senang, dia bermain untuk kami,” lanjut van't Schip.
Handerson sendiri rela gajinya dipotong karena meninggalkan klub Al-Ettifaq. Penampilan yang terus menurun membuat Hedo sapaak karib Handerson memutuskan pindah ke Eropa. Di Al-Ettifaq, Handerson menerima gaji sebesar 700 Ribu Poundsterling per-pekan.
Sebagaimana dikutip oleh wartawan senior Belanda, Marcel der Kraan kepada Sky Sport mengatakan Ajax Amsterdam sudah siap-siap untuk meminjam uang ke Bank demi mendapatkan Jordan Handerson.
“Pada umumnya para pemain Ajax mendapatkan gaji sekitar 5 Juta Poundsterling per-tahun. Saya tidak pernah melihat Ajax harus meminjam uang ke Bank. Namun saya mengerti situasi saat ini Ajax tengah berada di posisi sulit di Eredivisie dan butuh perubahan besar,” kata Marcel.
BACA JUGA:Keren, Garry Neville Puji Keputusan Jude Bellingham Tolak Gabung Manchester United