PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Bersiwak merupakan ritual kesehatan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan ketika terbangun di malam hari.
Alih-alih mengisi perut dengan makanan, Nabi memilih membersihkan mulut dengan siwak, kayu pohon arak yang kaya manfaat.
Pentingnya bersiwak bukan hanya dalam konteks kebersihan mulut, tapi juga kesehatan secara keseluruhan.
Saat seseorang bangun tidur, bakteri di mulut dapat menyebabkan bau tidak sedap dan bahkan mengakibatkan masalah kesehatan di lambung dan usus.
BACA JUGA:Yuk! Kenali Gejala Diare pada Anak dan Langkah Tepat Mengatasinya
BACA JUGA:Tanda Kiamat Besar! Al-Quran dan Hadis Isyaratkan Bangsa yang Akan Merusak Bumi, Siapa Mereka?
Berdasarkan penelitian, siwak memiliki senyawa aktif yang mampu menghambat pembentukan plak di gigi dan mulut.
Ekstrak dari kayu siwak juga memiliki efek antimikroba, membuktikan keefektifannya sebagai alat pembersih mulut alami.
Nabi Muhammad sendiri selalu memperhatikan kebersihan mulut dengan siwak, tidak hanya saat bangun tidur, tetapi juga sebelum menunaikan shalat.
Praktik ini merupakan sunnah Nabi yang diikuti untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA:Daun Mint dan 13 Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Memasukkannya ke Dalam Gaya Hidupmu!
BACA JUGA:KABAR BAIK! Luhut Ungkap Pajak Hiburan Ditunda. Sebut Rencana Naik Usul DPR RI
Di tengah era sikat gigi modern dan pasta gigi, penggunaan siwak tetap memiliki nilai tambah.
Kepraktisannya, terutama di musim dingin yang ekstrem, membuatnya cocok untuk digunakan tanpa penggunaan air sebanyak sikat gigi biasa.
Dengan manfaat kesehatan yang melimpah, disarankan agar umat Islam menjadikan bersiwak sebagai kebiasaan setiap kali bangun tidur.