MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Keris Dhapur Sabuk Inten merupakan keris yang bilahnya berhiaskan ukiran Luk 11, dengan gandik berhiaskan kembang kacang, jalen, lambe gajah, sogokan dua, serta sraweyan dan greneng pada bagian belakangnya.
Sabuk Inten mempunyai filosofi yang mempunyai arti sebagai berikut: Sabuk melambangkan bahwa masyarakat harus berani hidup rendah hati untuk mencapai tujuannya.
Dalam bahasa Jawa, 'Sregep Agawe Kamulyan' berarti bekerja dengan tekun untuk mencapai kebesaran/kemenangan.
Inten atau intan adalah permata berharga yang melambangkan kemewahan atau kesuksesan duniawi.
BACA JUGA:3 Keris Lurus yang Wajib Kamu Miliki Sebagai Pewaris Budaya
BACA JUGA:7 Keris Legendaris dan Populer di Wilayah Sumatera Selatan. Nomor 4 Dibandrol Rp3 Miliar
Oleh karena itu, filosofi atau makna di balik Keris Sabuk Inten adalah harapan agar orang yang memiliki keris ini dapat hidup sejahtera, terhormat, mudah mencapai segala cita-citanya.
Selanjutnya keris dapur ini juga melambangkan bahwa yang lebih berharga adalah hati seseorang, dimana kehormatan seseorang ditentukan oleh akhlak mulia dan etika yang baik.
Keris Dhapur Sabuk Intan adalah keris tradisional Jawa dengan bilah 11 Luk. Gandiknya menampilkan berbagai hiasan, seperti kembang kacang, jalen, lambe gajah, dan sogokan dua.
Selain itu terdapat sraweyan dan greneng di bagian belakang. Sabuk Inten mengusung filosofi yang memiliki makna Ikat pinggang atau ikat pinggang merupakan simbol yang menandakan bahwa harus berani bertindak tanpa pamrih demi mencapai cita-citanya.
BACA JUGA:Diberi Keris di Hari HGN
BACA JUGA:Keris Sumatera Sangat khas dan Otentik
Dalam bahasa Jawa, “sregep agawe kamulyan” berarti kerja keras yang sungguh-sungguh akan membawa kesejahteraan dan kejayaan.
Inten atau intan melambangkan batu permata yang melambangkan kemewahan atau kesuksesan duniawi.
Oleh karena itu filosofi atau makna yang terkandung dalam Keris Sabuk Inten adalah harapan bagi pemilik keris ini agar dapat hidup sejahtera dan bergengsi serta mudah mencapai segala cita-citanya.