Jalinteng Sekayu-Mura Lumpuh, Banjir di Ruas Jalan Mura-PALI Mulai Surut

Kamis 18 Jan 2024 - 22:04 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Banjir belum berakhir. Ada beberapa ruas jalan yang masih terendam. Di Musi Rawas (Mura), jalan alternatif ke PALI masih terendam. Dengan ketinggian selutut. Sedangkan yang titik banjir pada ruas jalan itu di wilayah PALI sudah surut.

Yang kemarin (18/1) masih dalam, jalan lintas tengah (Jalinteng) Sekayu-Mura. Tepatnya di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Muba. Ketinggian air kurang lebih sebatas paha orang dewasa.

Kalau di areal pemukiman warga di kiri kanan jalan, lebih dalam dari itu. "Saat ini kondisi ketinggian air di sana sudah mencapai rata-rata 5 meter," ucap Camat Sanga Desa, Hendrik.

Kata dia korban terdampak banjir di Kecamatan Sanga Desa kurang lebih 15.000 kepala keluarga(KK).  Yang terparah di antaranya  Desa Ulak Embacang berjumlah 362 KK. 

Sementara itu, Satlantas Polres Muba terpaksa melakukan pengalihan arus lalu lintas. Itu setelah kondisi ruas Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau khususnya di Kecamatan Sanga Desa sulit dilalui akibat banjir.

BACA JUGA:Rumah Kena Banjir? Begini Tips Amankan Aliran Listrik Saat Banjir ala Kepala PLN Prabumulih

BACA JUGA:6 Panduan Mencuci Pakaian yang Terendam Air Banjir

"Kami saat ini berada di Desa Kemang, Kecamatan Sanga Desa tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas. Saat ini kondisi jalan banjir akibat luapan Sungai Musi sehingga air menyeberang ke jalan, ada titik yang sampai setinggi paha orang dewasa ada juga hampir satu meter," ujar Kasatlantas Polres Muba AKP Ricky Mozam.

Yang bisa melintas kemarin hanya kendaraan besar, itu pun harus bergantian dan dilakukan pengaturan arus lalu lintas. "Untuk kendaraan kecil kita imbau bagi pengendara yang hendak ke Musi Rawas atau Lubuklinggau dan sebaliknya yang hendak ke Palembang bisa melewati jalur lain melintasi Kota Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang," tandasnya.

Untuk Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau sendiri ucap dia, ada dua titik dimana terendam akibat air meluap dari Sungai Musi kemudian air menyeberang jalan sehingga membuat jalan terendam. "Di Desa Kemang dan Air Balui. Bagi mau ke Lubuk Linggau mending ditunda dulu, ini kondisi lagi banjir besar," tuturnya. 

Sementara itu intesitas curah hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Musi yang terus deras membuat debit air makin tinggi menyasar ke kampung halaman Pj Bupati Apriyadi Mahmud di Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan. 

BACA JUGA:Pakai Perahu Sampan, Pj Bupati Muba Tinjau Banjir Desa Ulak Embacang

BACA JUGA:PT TeL Peduli Bencana Banjir untuk Desa Sekitar

Bahkan, jalan penghubung antar-desanya amblas sejak Rabu (17/1) karena terdampak dari luapan air yang deras. "Jadi sudah ratusan rumah warga di Desa Bumi Ayu ini terendam banjir dan debit air makin tinggi," ungkap Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud saat menyambangi dan memberikan bantuan di Desa Bumi Ayu, kemarin. 

Camat Lawang Wetan Yusparizal mengungkapkan ada ratusan KK di Desa Bumi Ayu yang terdampak banjir dan membuat rumah warga terendam. "Jalan penghubung antardesa juga sudah ada yang putus  sehingga tidak bisa dilalui masyarakat, Alhamdulillah hari ini didatangi langsung pak Bupati Apriyadi dan juga memberikan bantuan sembako," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait